Malam Pergantian Tahun Baru, Okupansi Hotel di Yogyakarta Hanya 8 Persen
Merdeka.com - Kondisi lesu dialami oleh hotel-hotel di DIY selama libur Natal dan Tahun Baru. Berdasarkan data dari Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, okupansi hotel di malam pergantian tahun hanya 8 persen.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan jika angka cancel booking hotel saat malam pergantian tahun juga tinggi yaitu 35 persen. Kondisi ini disebabkan karena kesimpangsiuran kebijakan dari pemerintah dalam situasi pandemi.
"Reservasi tanggal 31 Desember kalau di rata-rata se-DIY hanya 8 persen. Sempat 5 persen tapi ada kenaikan 3 persen. Tapi peningkatan cancel-an juga tinggi, saya bisa menyampaikan sekitar 35 persen cancel tinggal tadi yang saya sampaikan 8 persen," ujar Deddy, Kamis (31/12).
"Mengapa (cancel booking sampai 35 persen)? Karena ada berita PSBB dan lockdown Malioboro, tapi Alhamdulillah Pak Wali Kota sudah bilang kalau hanya buka tutup dan itu sudah terjadi setiap tahun," sambung Deddy.
Deddy menuturkan, saat ini pihaknya hanya berharap ada tambahan wisatawan lokal dari sekitar DIY-Jawa Tengah sehingga bisa meningkatkan okupansi hotel di malam pergantian tahun.
Dia memastikan, sejumlah hotel telah melakukan berbagai strategi untuk menaikkan okupansi. Bahkan hotel-hotel berbintang pun telah memberikan diskon besar mencapai 50 persen dari harga normal. Namun diskon ini dinilai belum mampu mengangkat okupansi hotel.
"Kita kan ada promo staycation dan harga kamar sudah didiskon lebih dari 50 persen. Tapi meski sudah di-downkan harganya masih belum signifikan kenaikannya, belum bisa memberi oksigen bagi kita," urai Deddy.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Singgih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.
Baca SelengkapnyaLaporan tren perjalanan Expedia menunjukkan peningkatan harga penginapan hotel bintang tiga yang lebih terjangkau.
Baca SelengkapnyaSelain itu, disarankan untuk mengaktifkan perlindungan ganda pada kartu pembayaran atau akses pembayaran agar lebih tenang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diprediksi, persentase ini akan terus meningkat jelang tahun baru 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaPara pengusaha hotel kini hanya bisa mengandalkan event dari pemerintah untuk mempertahankan keterisian kamar hotelnya.
Baca SelengkapnyaJokowi targetkan dua hotel rampung sebelum perayaan hari kemerdekaan
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaKendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca Selengkapnya