Makam korban pengeroyokan di toko Vape bakal dibongkar polisi
Merdeka.com - Pihak kepolisian berencana membongkar makam korban penganiayaan pencurian satu paket vape Abi Qowi Suparto. Tujuan pembongkaran tersebut untuk mengetahui sebab kematiannya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta mengatakan, kepolisian akan berkoordinasi dengan rumah sakit serta tim dokter forensik. Kemudian melakukan persetujuan dengan orang tua baru autopsi dilakukan.
"Rencananya akan dilakukan pada Rabu 13 September mendatang. Itu biasa dalam penyidikan menemukan penyebab kematiannya," kata Nico di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (10/9).
Sebelumnya, penyidik Unit 4 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus empat orang penganiaya yang berujung pada tewasnya Abi Qowin Suparto (20) di Rumah Tua Vape, Jalan Penjernihan I/29, kel. Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Empat pelaku yang diamankan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan yakni RS (34), FK (39) (pemilik toko vape), AA (50) dan APW (20).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta menuturkan, peristiwa bermula saat FK, pemilik rumah tua Vape di Tebet, mendapat laporan dari anak buahnya bahwa ada satu paket Vape seharga 1,6 juta hilang. Dia memerintahkan anak buahnya melihat CCTV untuk mencari pelaku pencurian.
Melalui CCTV, mereka berhasil mengenali wajah korban yaitu Abi Qowi Supandi. "Diduga ada seseorang bernama Qowi yang mengambil barang tersebut, "ucapnya di Mapolda Metro Jaya, Minggu (10/9).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah telah mendengarkan aspirasi terkait usulan penundaan implementasi pajak rokok elektrik dan permohonan tidak adanya kenaikan cukai.
Baca SelengkapnyaProses sosialisasi DJPK Kemenkeu pada 27 Desember 2023 dirasa sangat terburu-buru dan dipaksakan.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
WHO baru-baru ini mendesak negara-negara di dunia untuk menerbitkan aturan yang melarang rokok elektronik atau vape aneka rasa.
Baca SelengkapnyaMarlinda juga tidak menyarankan vape, yang sering digunakan sebagai pengganti rokok lintingan
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran itu, dapur rumah korban hangus. Jasad korban ditemukan tergeletak di meja dapur
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca Selengkapnya