

Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diduga bunuh diri. Korban berinisial SM (18).
Diduga korban melompat dari asrama berlantai 4 yang ditinggalinya, Senin (2/10).
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan kejadian bermula saat saksi bernama Talkis Nurdiyanto yang saat itu berada di ruang kerjanya di Lantai Dasar Unires UMY mendengar suara benda jatuh. Kemudian saksi melakukan pengecekan.
"Saksi kemudian mengetahui korban dalam posisi tertelungkup di tanah. Saksi mencoba melihat kondisi korban tapi tidak ada respons," kata Kasi Humas.
Saksi Talkis kemudian meminta bantuan saksi Sugeng untuk memindahkan korban di atas meja ruang belajar di lantai dasar. Sementara saksi 3 yaitu Irwan menelepons ambulans.
"Namun karena tidak datang-datang kemudian dibawa ke rumah sakit dengan mobil pribadi," jelas Kasi Humas.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaaan dan Alumni UMY Faris Al-Fadhat membenarkan jika korban merupakan mahasiswinya. Faris menyebut, dirinya sempat pula mendatangi PKU Muhammadiyah Gamping untuk melihat kondisi korban.
Faris menerangkan dari informasi yang didapat korban melompat dari lantai 4 asrama. Faris menyebut korban memang tinggal di lantai 4 asrama tersebut.
Kata Wakil Rektor
"Dia memiliki riwayat ke psikiater sebelum masuk UMY. Di UMY juga kami tangani melalui psikolog kami," kata Wakil Rektor.
Polisi masih menyelidik kasus dugaan bunuh diri mahasiswi UMY.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kematian korban membuat aktivis Mapala STAI Bumi Silampari kehilangan sosok pendiam itu.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan tubuh siswi SMP itu tergeletak di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal Polsek Serpong, didapati enam orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo inisial MH (47) meregang nyawa usai terkena peluru panas polisi.
Baca Selengkapnyakorban dianiaya pelaku selama empat jam hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKomandan Denpom XIV/3 Kendari, Mayor CPH Usamma mengaku Prada F telah ditahan. Penahanan tersebut dilukan guna melakukan penyelidikan.
Baca Selengkapnya