Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa di Riau tewas tenggelam di sungai saat KKN di desa

Mahasiswa di Riau tewas tenggelam di sungai saat KKN di desa Ilustrasi Orang Tenggelam. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Kasim Riau sedang Kuliah Kerja Nyata atau pengabdian masyarakat, di Kabupaten Kuantan Singingi, tenggelam saat berenang di sungai dan ditemukan dalam keadaan meninggal. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, mengatakan, mahasiswa itu bernama Marzuki Tohir (23 tahun), warga Pekanbaru, menghilang sejak Sabtu (1/8) pagi.

"Korban dipastikan hilang sekitar pukul 07.30 WIB dan baru ditemukan sekitar pukul 11.45 WIB hari yang sama," kata Guntur, seperti dilansir dari Antara, Minggu (2/8).

Guntur mengatakan, Marzuki yang sedang KKN di Desa Kuantan Barnjarnantiogi, Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi diduga tidak bisa berenang. Diduga korban tidak mengetahui sungai tempatnya bermain cukup dalam.

Alhasil, Marzuki yang memaksakan diri berenang sendirian justru tenggelam dan menghilang. Jasad korban ditemukan setelah petugas Basarnas setempat turut serta melakukan pencarian.

Saat ini, mahasiswa semester tujuh UIN Suska Riau sedang melaksanakan KKN dan menyebar di seluruh kabupaten se-Riau. Guna menghindari hal serupa terjadi, Guntur mengimbau kepada mahasiswa agar turut serta menjaga diri dengan baik, dan tidak melakukan aktivitas yang dapat membahayakan diri sendiri.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik

Siswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00

Baca Selengkapnya
Diduga Aniaya Siswa hingga Tewas, Kepala SMK Negeri 1 Nias Selatan Jadi Tersangka
Diduga Aniaya Siswa hingga Tewas, Kepala SMK Negeri 1 Nias Selatan Jadi Tersangka

Kepala SMK Negeri 1 Siduaori Nias Selatan, Sumut, SZ (37) dijadikan tersangka penganiayaan terhadap YN (17) yang menyebabkan siswanya itu tewas.

Baca Selengkapnya
Lepas Kerinduan, Momen Para Mahasiswa Kunjungi Kembali Lokasi KKN Ini Curi Perhatian
Lepas Kerinduan, Momen Para Mahasiswa Kunjungi Kembali Lokasi KKN Ini Curi Perhatian

Ekspresi mereka tampak begitu bahagia seakan bernostalgia lagi ketika masa-masa KKN di tempat tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sebelum Dimutilasi dan Bagian Tubuh Ditawarkan ke Warga, Korban dan Suaminya Kerap Cekcok Sengit
Sebelum Dimutilasi dan Bagian Tubuh Ditawarkan ke Warga, Korban dan Suaminya Kerap Cekcok Sengit

Peristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Siswa SD di Serang, Demi Sekolah Bertaruh Nyawa Sebrangi Sungai Besar dengan Rakit hingga Harus Berenang
Kisah Pilu Siswa SD di Serang, Demi Sekolah Bertaruh Nyawa Sebrangi Sungai Besar dengan Rakit hingga Harus Berenang

Setiap hari anak-anak di kampung ini harus bertaruh nyawa untuk menuju sekolah menggunakan rakit, lantaran tak ada akses jembatan.

Baca Selengkapnya