Luhut tak yakin ada serangan balik teroris pasca Santoso tewas
Merdeka.com - Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso tewas dalam baku tembak di Poso, Senin (18/7). Tewasnya Santoso tak membuat jaringan terorisme di Poso hilang. Sebab, masih ada buronan lainnya yakni Ali Kalora dan Basri.
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan mengaku tak khawatir jika sisa kelompok Santoso bakal menyerang balik. Menurut dia, jaringan teroris Santoso saat ini sudah sangat lemah.
"Makanya saya tidak melihat banyak masalah di balik kemungkinan bahwa kelompok Santoso menyerang balik," kata Luhut saat coffee morning di Kantornya, Jakarta, Rabu (20/7).
Selain itu, menurut Luhut, saat ini kondisi di Sulawesi Tengah sangat kondusif usai Santoso tewas. Pihaknya juga menyakinkan masyarakat agar tak terlalu khawatir dengan adanya kelompok Santoso.
"Tapi sekarang kita sedang melakukan operasi teritorial itu memberi tahu dan menyakinkan masyarakat bahwa situasinya berada di kontrol pemerintah. Ini sangat penting," kata dia.
Dia menambahkan, Satgas Tinombala terus memburu sisa kelompok Santoso yang berjumlah 19 orang. Namun kelompok tersebut sudah tak memiliki kemampuan karena Santoso tewas dan dalam kondisi terkepung.
"Saya kira tentu makin sulit karena tekanan dari operasi yang dilakukan TNI-Polri cukup efektif," jelas dia.
Tiga orang yang melarikan diri dalam baku tembak yang menewaskan Santoso dan Mukhtar Senin (18/7) lalu. Tiga orang tersebut diketahui bernama Basri dan dua lainnya adalah istri Santoso bernama Jumiatun Muslimayatun, berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat. Seorang wanita lagi, istri Basri bernama Nurmi Usman yang juga berasal dari Nusa Tenggara Barat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditetapkan sebagai Tersangka Pengeroyokan Teman hingga Tewas, 17 Santi di Blitar Tidak Ditahan
Baca SelengkapnyaMenemui para pemulung, sosoknya pun menuai kebahagiaan sembari berpenampilan santai.
Baca SelengkapnyaSampan yang dinaiki para santri terbalik, tiga orang tenggelam dan dua orang selamat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perilaku pasif-agresif merupakan hal yang bisa terjadi baik secara sadar atau tidak. Kenali tanda dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan yang berujung pada kematian ini pun sudah dilaporkan pihak orang tua ke Polsek Lodoyo Timur.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKorban tidak sadar jika dirinya telah kena peluru nyasar. Dia tengah tidur saat tertembak.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca Selengkapnya