Lokasi Heli Kapolda Jambi Mendarat Darurat Dapat Dicapai 48 Jam Melalui Jalur Darat
Merdeka.com - Titik lokasi helikopter Super Ball 3001, yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan, mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu (19/2), telah diketahui. Namun, medannya sulit dicapai, bahkan diperlukan waktu hingga 48 jam untuk mencapainya melalui jalur darat.
Humas Basarnas Jambi Lutfi mengatakan, jika melalui jalur udara, hanya dibutuhkan waktu sekitar 30 sampai 40 menit dari Kota Jambi untuk mencapai lokasi. Namun, saat ini kondisi cuaca di sana belum mendukung.
Sementara jika menggunakan jalur darat diperlukan waktu 48 jam atau 2 hari dua malam untuk mencapainya. "Saat ini tim Basarnas Jambi sudah turun ke lokasi yaitu 11 orang, yaitu ada 8 orang Basarnas dari Kerinci dan 3 orang dari Jambi," kata Lutfi Humas Basarnas Jambi.
Menurut dia, lokasi Bukit Tamia memiliki vegetasi hutan lebat. Lokasi itu cukup terjal serta kemiringannya ,emcapai 30 derajat.
Belum diketahui kapan tim evakuasi darat tiba di lokasi pendaratan darurat helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi di Bukit Tamia. "Peralatan yang dibawa seperti peralatan tandu, peralatan evakuasi,dan lain sebagainya," tutupnya.
Helikopter Polda Sumsel Kirim Bantuan Logistik
Karena lokasi yang sulit dicapai, helikopter dari Polda Sumsel telah dikerahkan untuk mengirimkan bantuan logistik.
"Kita sudah temui lokasinya. Akan tetapi lokasi agak susah jangkau sehingga membutuhkan waktu dan tenaga," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto.
Selain lokasi yang sulit, cuaca juga tidak mendukung untuk upaya evakuasi. "Lokasi agak sulit ditambah cuaca yang berkabut dan informasi terakhir kita dapat di sana hujan, akan tetapi kondisi Kapolda Jambi dan rombongan selamat semua," jelasnya.
Sementara helikopter dari Polda Sumsel membawa logistik atau pembekalan telah diberangkatkan ke lokasi. "Apa bila nanti bisa mencapai di dekat titik lokasi,akan kita turunkan di dekat lokasi, kita juga sudah turunkan tim evakuasi darat dan udara," tutupnya.
Sebelumnya, helikopter ditumpangi rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi. Insiden itu diduga akibat cuaca ekstrem berkabut dan turun hujan.
Selain Irjen Rusdi Hartono, helikopter itu juga membawa Direskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC.
Reporter: Hidayat.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Iqbal menggunakan helikopter untuk mencapai pulau-pulau tersebut.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi tidak berani memberikan komentar banyak. Mereka hanya menyerahkan permasalahan tersebut kepada Bawaslu.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca SelengkapnyaPetugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaAtang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca Selengkapnya