Merdeka.com - Lima nyawa melayang akibat tersambar Kereta Api (KA) di Malang dalam jarak rentang waktu sekitar 12 jam. Senin (27/3) sekitar pukul 04.00 WIB, tiga pemuda tewas tersambar Kereta Api (KA) Kertanegara relasi Pasar Senin-Malang di sekitar 100 Meter dari Pos Penjagaan JPL 84 Jalan Satsuit Tubun Kota Malang.
Sebelumnya, Minggu (26/3) sekitar pukul 15.30 WIB, suami-istri pengguna sepeda motor tertabrak KA Penataran di Jalan Pasar Krempyeng, Jatiguwi, Sumberpucung, Kabupaten Malang. Akibat kejadian tersebut, pasangan warga Jalan RA Kartini Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara tiga jenazah dalam peristiwa dini hari tadi, saat ini masih di Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Tidak ditemukan kartu identitas korban, dan warga sekitar juga tidak mengenali ketiga-tiganya.
Jenazah ketiga pemuda tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sekitar lokasi. Korban terseret rangkaian KA dari arah selatan di sekitar persawaan hingga hampir di perlintasan Jalan Satsuit Tubun Kota Malang.
"Jenazahnya ditemukan di tiga titik lokasi, dua korban di utara rel dan satu di sebelah selatan rel," kata Purwanto, Petugas Pos Penjagaan JPL 84 Jalan Satsuit Tubun Kota Malang, Senin (27/3).
Tidak diketahui pasti aktivitas ketiga pemuda tersebut berada di lokasi kejadian. Mereka kemungkinan para pengamen yang tengah menikmati minuman keras (miras) dan saat diklakson panjang tidak beranjak dari rel.
Kapolsek Sukun, Polresta Malang Kota Kompol Nyoto Gelar mengatakan, tidak ada saksi langsung yang mengetahui peristiwa tersebut. Masyarakat mengetahui setelah kejadian dan melaporkan kepada petugas kepolisian.
"Tidak ada (kendaraan) ya tiga-tiganya di rel itu, cuma situasi saat tertabrak itu apakah posisi duduk apakah ini, tidak ada yang tahu. Dipastikan bukan warga sikitar TKP," katanya.
Tim Inavis Polresta Malang Kota telah melakukan identifikasi dan korban dievakuasi ke RSSA.
Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8, Lukman Arief membenarkan kejadian tersebut. Kereta melintas di lokasi sekitar pukul 03.04 WIB.
"KA Kertanegara relasi Pasarsenin-Malang tertemper orang di antara stasiun Pakisaji-Stasiun Malang Kotalama. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh awak sarana perkeretaapian dan dinyatakan aman, KA tersebut melanjutkan perjalanan ke stasiun Malang Kotabaru," jelasnya.
Advertisement
Gubernur Bali Minta Masyarakat Tak Fasilitasi Wisman Langgar Aturan
Sekitar 35 Menit yang laluSantri Korban Tabrak Lari Rombongan Moge Dirujuk ke RS Soekardjo Tasikmalaya
Sekitar 43 Menit yang laluPusat Pencegahan Polusi Plastik Pertama di Indonesia Diluncurkan di Banyuwangi
Sekitar 50 Menit yang laluTNI AD Selidiki Penyebab Jatuhnya Helikopter di Ciwidey
Sekitar 50 Menit yang laluUMNO Malaysia Bertemu Angkatan Muda Golkar, Bahas Kepemimpinan Pemuda
Sekitar 59 Menit yang laluReaksi Istri Wakil Bupati Rohil Usai Suaminya Digerebek Bersama Teman Wanita di Hotel
Sekitar 1 Jam yang laluSeluruh Kru Helikopter Jatuh di Ciwidey Selamat
Sekitar 1 Jam yang laluDihadiri Bikkhu Mancanegara, Ini Rangkaian Waisak 2023 di Borobudur
Sekitar 1 Jam yang laluPuan Bertemu Gibran di Solo, Ganjar Harap Soliditas PDIP Menguat Hadapi Pilpres 2024
Sekitar 1 Jam yang laluPengendara Motor Diduga Pelaku Tabrak Lari Santri Datangi Kantor Polisi
Sekitar 1 Jam yang laluGanjar Ingatkan Relawan Gunakan Bahasa yang Baik: Kalau Kurang Akui Saja
Sekitar 1 Jam yang laluHelikopter Jatuh di Ciwidey Milik TNI AD
Sekitar 1 Jam yang laluTak Cuma Komandan Pasukan HUT RI Istana, Polisi Penjual Pecel Ayam juga Pasukan PBB
Sekitar 2 Hari yang laluTuruti Keinginan Anak, Bapak Ini Nekat Cegat Mobil Patroli Polisi di Pingir Jalan
Sekitar 2 Hari yang laluIni Jenderal Polisi Pendiri Brimob, Pernah Protes Pengangkatan Kapolri dan Diasingkan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Perintah Mahfud! Kapolda Gerak Penahanan Wanita Korban KDRT Ditangguhkan
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 3 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks 98 Juta Orang Amerika Diberi Virus Kanker melalui Vaksin Polio
Sekitar 5 Hari yang laluLink Live Streaming 730 Surabaya Game: Persebaya Vs Bali United di Vidio
Sekitar 4 Jam yang laluDaftar Lengkap Transfer Persib di BRI Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 5 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami