Lima jam diperiksa KPK, ajudan Setya Novanto bungkam
Merdeka.com - Ajudan Setya Novanto, Corneles Towoliu, keluar dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah menjalani pemeriksaan selama 5 jam. Namun dia irit bicara saat ditanyai awak media yang menunggu kehadirannya.
"Konfirmasi. Tanya penyidik," kata Corneles singkat saat keluar dari Gedung KPK, Jumat (9/2).
Corneles mengaku ditanyai lebih kurang 20 pertanyaan oleh penyidik. Namun dia enggan merinci perihal apa saja yang ditanyakan.
"Tanya penyidik. 20 pertanyaan," ungkap Corneles.
Seperti diketahui sebelumnya, Corneles diperiksa oleh penyidik KPK sebagai saksi untuk terdakwa kasus e-KTP, Anang Sugiana, yang juga Dirut PT Quadra Solution.
"Corneles Towoliu dibutuhkan keterangannya sebagai saksi untuk tersangka ASS," kata Febri ketika dihubungi, Jumat (9/2).
Sebelumnya, Corneles pernah diperiksa oleh penyidik KPK pada Senin (18/9) lalu. Dia diperiksa sebagai saksi Novanto. Saat itu Novanto juga seharusnya diperiksa oleh penyidik. Namun Novanto tidak hadir lantaran sedang sakit.
Dalam pemeriksaan saat itu, Corneles diajukan beberapa pertanyaan. Salah satunya soal keadaan bosnya.
"Tadi di dalam ditanyakan apakah benar kalau pak Nov sakit? Benar kalau dia sakit," kata Corneles di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (18/9) lalu.
Dia tidak menjelaskan secara rinci sakit apa yang diderita Setnov. Menurutnya hanya pihak dokter yang tahu."Itu dokter yang tahu," tambah dia.
Kemudian, Corneles menjelaskan bahwa keadaan Setnov saat ini dipenuhi jarum. "Di sini penuh dengan jarum-jarum (pegang bagian tangan). Ditusuk jarum kasihan bapak," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Letjen TNI Maruli Simanjuntak akhir-akhir ini santer dibicarakan. Hal ini dikarenakan dirinya dikabarkan akan mengisi jabatan KSAD yang baru.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaLantaran anak sesekali tersenyum melihat aksi ibunya saat berdinas, sang Provos justru memberi pernyataan tegas.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya