Merdeka.com - Sidang pembunuhan berencana Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat kembali digelar. Agenda sidang mendengarkan replik atau tanggapan jaksa penuntut umum (JPU) atas pleidoi terdakwa Ferdy Sambo.
Dalam repliknya, jaksa menyebut penasihat hukum Ferdy Sambo gagal fokus. Hal itu menanggapi keraguan penasihat hukum apakah Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J atau tidak.
Berikut lengkapnya:
Poin 7, tanggapan penasihat hukum mengenai kalau benar terdakwa Ferdy Sambo menembak korban. Padahal tidak, penuntut umum gagal membuktikan jenis senjata apa yang dipakai terdakwa menembak Yosua Hutabarat. Tanggapan penasihat hukum dalam poin ini sangat keliru dan tidak benar.
Penasihat hukum yang mengikuti persidangan selama ini tidak fokus atau gagal fokus dalam mengikuti persidangan, sehingga berpendapat seperti di atas.
Fakta yang menyaksikan langsung pelaku penembakan Brigadir J adalah Ferdy Sambo dan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Meskipun saat peristiwa terjadi ada saksi Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Maruf serta Putri Candrawathi, akan tetapi ketiga orang tersebut dikondisikan seolah-olah tidak mengetahui peristiwa tersebut.
Pada fakta yang menyaksikan langsung nyata, terhadap peristiwa penembakan adalah terdakwa Ferdy Sambo bersama-sama saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, meskipun saat peristiwa terjadi ada saksi Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma'ruf serta Putri Candrawathi akan tetapi ketiga orang tersebut dikondisikan seolah-olah tidak mengetahui peristiwa tersebut, padahal peristiwa itu terjadi dalam rumah yang ruangannya kecil dan satu titik kejadian.
Sehingga sangat tidak masuk akal jika saksi Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma'ruf, saudara Putri Candrawathi tidak mengetahui terjadinya peristiwa tersebut.
Dan dari keterangan saksi Richard Eliezer yang menyatakan jika terdakwa Ferdy Sambo ikut melakukan penembakan dan sepengetahuannya menggunakan senjata glock milik terdawka Ferdy Sambo dan menggunakan senjata HS milik korban Nofriansyah.
Lalu apakah tim penasihat hukum dapat dikatakan tidak bisa membuktikan senjata mana dan nomor seri berapa serta siapa pemilik senjata yang digunakan terdakwa Ferdy Sambo untuk menembak korban Nofriansyah, tentu yang dapat menjawab hal tersebut adalah terdakwa Ferdy Sambo dan saksi Richard Eliezer sebagai pelaku materil karena terlibat secara langsung menembak korban Nofriansyah. [rhm]
Baca juga:
Jaksa Bacakan Replik: Penasihat Hukum Ferdy Sambo Gagal Fokus
Kasus Obstruction of Justice Brigadir J, Baiquni Wibowo Dituntut 2 Tahun Penjara
Tiga Hal Memberatkan Agus Nurpatria Dituntut 3 Tahun Bui Kasus Kematian Brigadir J
Agus Nurpatria Dituntut 3 Tahun Penjara di Kasus Obstruction of Justice Brigadir J
Bacakan Replik, Jaksa: Ricky Rizal Terbukti Ikut Pembunuhan Berencana
Kasus Perusakan CCTV Pembunuhan Yosua, JPU Tuntut Chuck Putranto 2 Tahun Penjara
Ferdy Sambo
Keponakan Catut Nama Wamenkumham buat Iming-Iming Promosi Jabatan
Sekitar 12 Menit yang laluMenkes Budi Disomasi Forum Dokter Gara-Gara Pernyataan Biaya Urus STR Rp6 Juta
Sekitar 20 Menit yang laluHarga Eceran Tertinggi Elpiji 3 Kilogram di Garut Naik, Ini Penjelasan Bupati
Sekitar 20 Menit yang laluWacana Koalisi Besar di Pemilu 2024, PAN: Semua Kemungkinan Bisa Terjadi
Sekitar 21 Menit yang laluSaat Mantan Anak Buah Minta Teddy Minahasa Dihukum Mati
Sekitar 26 Menit yang laluShane Kirim Surat Permintaan Maaf, Keluarga David: Tidak Ada Damai
Sekitar 37 Menit yang laluKetua MKD DPR Sosialisasi Hak Imunitas Anggota Dewan ke DPRD Kota Surabaya
Sekitar 45 Menit yang lalu16 Kasus Narkoba di Bogor Terungkap Dalam Sebulan, 21 Orang Jadi Tersangka
Sekitar 47 Menit yang laluReaksi Ketua Komisi III Anggotanya Ary Egahni jadi Tersangka di KPK
Sekitar 47 Menit yang laluJadi Tersangka Korupsi, Anggota Komisi III DPR Ary Egahni Mundur dari NasDem
Sekitar 52 Menit yang laluPenataan Kabel Internet Semrawut di Tangsel Terkendala Biaya
Sekitar 57 Menit yang laluGubernur Sulut Siapkan Jalur Perdagangan Sulut-Asia Timur
Sekitar 57 Menit yang laluKPK Ungkap Modus Korupsi Bupati Kapuas dan Istri: Potong Duit ASN Seolah Punya Utang
Sekitar 1 Jam yang laluCara Unik Polisi Cimahi & Subang Patroli Bulan Ramadan, Bangunkan Sahur Sambil Nyanyi
Sekitar 33 Menit yang laluPamer Barang Mewah, Segini Kekayaan Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita
Sekitar 4 Jam yang laluPenjelasan Kasatlantas Malang AKP Agnis soal Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 5 Jam yang laluPotret Briptu Sefin dengan Kesayangannya, dari Selfie Hingga Tidur Selalu Bersama
Sekitar 5 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluBRI Liga 1: Banyak Pemain Cedera, Pelatih Arema Putar Otak Jelang Melawan Persita
Sekitar 1 Jam yang laluPerjalanan PSM Makassar, Kesabaran Luar Biasa untuk Menjadi Raja BRI Liga
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami