Lempari Pemotor hingga Satu Orang Tewas, 9 Warga Tasikmalaya Jadi Tersangka
Merdeka.com - Sembilan warga Tasikmalaya, Jawa Barat, ditetapkan sebagai tersangka karena melakukan pelemparan batu kepada pemotor. Mereka disangka telah menyebabkan satu orang meninggal dunia akibat luka serius di bagian kepala.
Aksi pelemparan batu tersebut diketahui terjadi di sekitar Jalan Letjen Ibrahim Adjie, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Minggu (5/3) malam . Seusai meninggalnya korban, polisi mengamankan belasan warga dan menaikkan status 9 orang di antaranya sebagai tersangka.
"Betul (sembilan ditetapkan jadi tersangka)," kata penjabat sementara Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan kepada wartawan, Kamis (9/3).
Jajang mengungkapkan bahwa satu dari sembilan orang tersangka masih di bawah umur. Dia ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
"Untuk delapan orang lainnya masuk dalam penanganan Reskrim," ungkapnya.
Terkait motif para tersangka, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. Atas perbuatannya, kesembilan tersangka dikenakan Pasal 170 dan atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban meninggal dunia seusai dilempari batu warga diketahui berinisial DYP (20). Dia dan temannya dilempari batu warga karena temannya yang mengemudi menggeber motor saat melintas. Sepeda motor itu menggunakan knalpot bising.
Korban diketahui melintas sekitar pukul 00.30 WIB. Warga yang sedang nongkrong di sekitar lokasi merasa terganggu dengan suara knalpot sehingga kemudian dilempari menggunakan batu.
Korban yang terkena lemparan batu terkulai di atas motor dalam posisi berpegangan erat pada temannya yang terus mengemudi. Dia sempat dicoba dibangunkan temannya yang kemudian membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Andi Rustandi (27), merupakan teman korban, mengatakan bahwa sebelum kejadian ia sempat bersama DYP. Namun, DYP kemudian berboncengan dengan temannya yang lain.
Kemudian ia menerima kabar korban sudah berada di rumah sakit. "Sempat menjalani pemeriksaan di rumah sakit Permata Bunda namun harus dirujuk ke rumah sakit di Purwokerto. Namun teman saya dinyatakan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit rujukan," jelas Andi.
Polisi kemudian mengamankan 12 orang warga dan dimintai keterangan. Polisi pun kemudian melakukan autopsi terhadap jenazah DYP untuk mengetahui penyebab meninggalnya.
Terkait hasil autopsi, dokter spesialis forensik Polda Jabar, Fahmi Arief Hakim mengatakan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan pihaknya menemukan banyak luka terbuka, memar dan lecet di bagian tubuh korban. Namun untuk luka yang paling mematikan ditemukan di bagian kepala. "Secara kasatmata, penyebab kematian adalah luka di bagian kepala," katanya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran
Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPemotor Wanita Tabrak Bensin Eceran hingga Timbulkan Kebakaran, 1 Tewas
Gatot menyebut, kebakaran turut menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga SH (54) ditemukan meninggal dunia lokasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaTragedi Pantai Batu-batu: Kunci Motor Orangtua Berujung Kematian Tiga Anak
Orang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaDikeroyok Gerombolan Pemotor, Pemuda Tewas Terkapar di Pinggir Jalanan Bali
Gerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca Selengkapnya66,5 Juta Mobil dan Motor Bakal Bergerak di Mudik Lebaran, Jawa Timur Jadi Titik Paling Rawan
Pemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru
Tiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca Selengkapnya