Langgar etika, EGM pernah dipecat dari Ormas NasDem
Merdeka.com - Inisial EGM tiba-tiba mencuat terkait beredarnya video mesum yang diduga melibatkan dirinya dan anggota komisi IX DPR. EGM sendiri pernah menjadi ketua Ormas Nasional Demokrat (NasDem) Maluku.
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Patrice Rio Capella mengakui mengenal EGM yang dimaksud itu.
"Ya, dia (EGM) pernah menjadi Ketua Ormas Nasional Demokrat (NasDem) di Maluku lebih kurang tiga bulan dan di pecat sekitar April 2011 tahun lalu," kata Rio melalui pesannya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (26/4).
Menurut Rio dasar alasan pemecatan EGM karena melanggar ketentuan organisasi. EGM pernah melakukan pelanggaran etika organisasi.
"Ada persoalan yang menyangkut etika organisasi dan juga dia (EGM) telah melanggar AD/ART dan etika waras organisasi," jelas Rio.
Untuk permasalah video yag diduga disebar oleh EGM sendiri, Rio enggan berkomentar banyak. "Tapi itu suatu hal yang kurang pas. Kalau hal-hal seperti itu diunggah ke internet, apalagi prianya tidak kelihatan. Itu laki-laki pengecut," tukas Rio.
Nama EGM mencuat setelah Aria Bima mengadakan konferensi pers kemarin. Merujuk kepada salah satu media online, Aria menyebut, bahwa orang yang ada dalam video mesum yang ramai diperbincangkan belakangan ini diduga adalah EGM. EGM juga disebut sebagai pemilik www.kilikitik.net, yang pertama kali mengedarkan video porno itu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaAVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca SelengkapnyaPasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaBanyak perilaku kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga etika di ruang digital.
Baca Selengkapnya