Lahan dicaplok PTPN XVI, warga Morowali mengadu ke Menteri Agraria
Merdeka.com - Sebanyak 12 kepala desa dari Kabupaten Morowali Utara menyambangi kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN. Mereka mengadukan soal Hak Guna Usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara XIV yang di dalamnya terdapat tanah warga.
"Sangat jelas, dengan keputusan menteri harus dikeluarkan dari HGU proses pengeluaran dilakukan dari bukti kepemilikan masyarakat," kata koordinator rombongan kepala desa sekaligus anggota DPRD Kabupaten Morowali Utara Feri Siombo ketika ditanyai di gedung kementerian ATR/BPN, Jakarta, Selasa (18/11).
Menurutnya pihak kementerian akan mendata lahan masyarakat yang berada dalam HGU PT Perkebunan Nusantara XIV. Tujuannya untuk mengeluarkan lahan masyarakat.
"BPN Morowali melakukan pengukuran lahan masyarakat yang ada di HGU tujuannya untuk enclave," lanjutnya.
Di dalam lahan seluas 15.852 hektare milik PT Perkebunan Nusantara XIV, terdapat setengah lebih lahan masyarakat. Terdapat 12 desa di dalam lahan HGU tersebut.
"Lahan yang didiami oleh masyarakat kurang lebih 8.000 hektare," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY mengaku saat ini sedang fokus bekerja sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN.
Baca SelengkapnyaYulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni menilai Pulau Mendol, Pelalawan, Riau bisa segera dijadikan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, berbagai persoalan sektor pertanian akan terurai
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPeluang bisnis menanam pohon aren di perkebunan milik pribadi bisa meraup omzet hingga miliaran.
Baca SelengkapnyaKeduanya begitu kompak menjalankan usaha sampingan di bidang kuliner berjualan es di pinggiran jalan.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melakukan studi terlebih dulu untuk potensi area lahan yang disinyalir memiliki luas antara 350-500 ribu ha.
Baca Selengkapnya