Lagi, seorang pegawai pajak inisial AR diduga korupsi
Merdeka.com - Satu lagi seorang pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak yang diduga terkait korupsi. Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri sudah membidik seorang pegawai Ditjen Pajak berinisial AR. AR diduga menyalahgunakan wewenang dan korupsi.
"AR ini adalah salah satu pegawai pajak di Jakarta, diperiksa karena diduga ada penyalahgunaan wewenang, bisa juga korupsi atau suap," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di Jakarta, Selasa (6/3).
Polisi mengaku mendapat laporan dari Inspektorat Jenderal Departemen Keuangan pada tanggal 25 Oktober 2011 lalu. AR diduga menyalahgunakan wewenang dalam melakukan penilaian terhadap PT SKJ dan KGS. Polri pun telah memeriksa beberapa saksi.
"Polri telah melakukan klarifikasi terhadap sepuluh saksi yang terkait tersebut dari kantor pajak dan perusahaan," kata Saud.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaSetelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaPolda Bali mengatakan, terkait dugaan korupsi masih didalami kebenarannya karena hal itu baru sebatas laporan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketentuan ini mengubah aturan sebelumnya yang mengatur bahwa Bareskrim terdiri atas paling banyak 6 direktorat, 3 pusat dan 4 biro.
Baca SelengkapnyaPolri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaKepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaDua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaPenyidik Kejaksaan Agung, kata Kuntadi, pihaknya bakal memeriksa siapapun yang terkait demi melancarkan pengungkapan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Baca Selengkapnya