Lagi Mancing Senang Dikira Dapat Ikan Besar, Ternyata Malah Buaya
Merdeka.com - Warga Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang dikagetkan dengan munculnya buaya di sungai Bondoyudo. Buaya berukuran sekitar 2 meter itu muncul saat warga setempat tengah asyik memancing.
Peristiwa bermula saat kail pancing terjerat mulut buaya dan warga mengira, jeratan kail tersebut mengenai ikan besar. Namun, saat senar pancing digulung, seekor buaya muara terlihat mendekati para pemancing.
Sontak kemunculan buaya tersebut membuat warga panik dan menangkap buaya tersebut.
Agus Yulianto, warga setempat mengaku kail pancingnya disambar buaya. Usai melepas kail dari buaya, Agus yang dibantu warga lain langsung melepaskan hewan tersebut.
Mereka takut adanya kemunculan kawanan buaya lain. "Saya kira ikan, ternyata nyangkut kena buaya. Saya langsung panik dan takut induknya muncul juga,” katanya pada Sabtu (4/3).
Lebih lanjut, menurutnya dalam beberapa hari terakhir ini memang ia kerap kali melihat kemunculan buaya di sekitar aliran sungai.
“Beberapa kali sering ngelihat memang, selama ini saya pernah melihat 3 kali. Kalau yang terakhir ukuran sekitar 2 meter,” katanya.
Sementara itu, personel Babinsa setempat mengatakan bahwa wilayah sungai tersebut bukanlah habitat bagi kawanan buaya. Pihaknya menduga kemunculan buaya tersebut berasal dari wilayah muara yang berada di selatan sungai.
“Ini sebenarnya bukan habitatnya. Kemungkinan ini dari muara di selatan, berkembang biak lalu migrasi ke arah utara sini,” kata Sertu Wandi.
Dengan munculnya buaya tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat setempat agar tidak mendekati daerah sekitar sungai untuk sementara.
“Imbauan kepada warga supaya hati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran sungai,” katanya.
Hal itu dimaksudkan untuk mencegah adanya korban dengan adanya potensi kemunculan buaya kembali. Ia juga menyampaikan agar pihak terkait bisa segera menangani atas adanya peristiwa munculnya hewan ampibi tersebut.
“Oleh sebab itu, saya izin untuk petugas terkait untuk koordinasi agar tidak terjadi adanya korban dari kemunculan buaya ini,” tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berawal dari Hobi Mancing, Pria Mantan Karyawan Ini Iseng Ternak dan Jual Beli Cacing di Gowa, Kini Sukses
Menurut pengakuan Irwan, mencari cacing di wilayah Sulawesi, khususnya Gowa sangat sulit tidak seperti di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan
Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.
Baca Selengkapnya7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi
Walau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaLebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam
Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaPenyebab Mata Ikan di Jari Tangan, Perhatikan Ciri-Cirinya
Selain terjadi di telapak kaki, mata ikan juga bisa muncul di jari tangan.
Baca SelengkapnyaIkan Buntal yang Beracun Bisa Dikonsumsi Jadi Makanan Enak, Begini Cara Masaknya
Meski beracun, ikan buntal rupanya bisa dikonsumsi asal diolah dengan benar.
Baca SelengkapnyaApakah Ikan Masih Butuh Minum?
Walaupun tinggal di dalam air, apakah ikan bisa kehausan?
Baca Selengkapnya