Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kurang sreg dengan film G30S/PKI, Rachmawati sebut tak sesuai dengan yang sebenarnya

Kurang sreg dengan film G30S/PKI, Rachmawati sebut tak sesuai dengan yang sebenarnya rachmawati soekarnoputri. ©2014 merdeka.com/wahid chandra daulay

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri kurang setuju dengan adanya pemutaran film G30S/PKI pada 30 September mendatang. Menurutnya, isi film tersebut tidak utuh.

"Kalau soal film dari dulu saya memang sebetulnya kurang sreg itu. Film itu kan sebenarnya tentang inovasi kan ya. Tidak semua yang menjadi saksi hidup itu menjadi catatan di dalam skenario. Saya ngerti betul karena saya pernah jadi sutradara film," kata Rachmawati di kediamannya, Jl Jati Padang, Jakarta Selatan, Jumat (28/9).

Menurut saudara kandung Megawati Soekarnoputri ini, kisah tayangan berdarah tersebut tidak sesuai dengan peristiwa aslinya. Pengalaman sejarah juga tidak bisa diulang secara utuh.

"Kita tahu bagaimana proses, tidak semua yang ada di sejarah itu bisa diterapkan secara utuh banyak sesuatu yang saya lihat tidak pas dengan kenyataan sesungguhnya. Kalau ditanya setuju atau tidak sebenarnya saya kurang setuju," tuturnya.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebelumnya mempersilakan anggotanya dan masyarakat menonton bersama film G-30S/PKI. Film itu menceritakan sejarah kelam Indonesia juga sebagai penegasan bahwa RI menolak komunis.

"Untuk nobar bersama itu hak seluruh warga negara bukan hanya hari ini, kemarin, besok, silakan semuanya bisa nonton," kata Hadi di acara silaturahmi dengan ratusan Veteran atau Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di Balai Sudirman, Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, Rabu (26/9).

Menurut Hadi, film tersebut sebagai bagian dari sejarah bangsa. Di mana ideologi komunis harus benar-benar ditolak untuk tidak bisa masuk ke negeri Pancasila ini.

"Sehingga generasi muda harus benar-benar tahu," imbuh Hadi.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah

Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah

Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.

Baca Selengkapnya
PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar

PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar

Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Megawati ke Ganjar: Semua Sekarang Siaga!

Pesan Tegas Megawati ke Ganjar: Semua Sekarang Siaga!

Megawati Soekarnoputri mengamati perkembangan situasi yang terjadi jelang pemungutan suara Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PAN Gelar Buka Puasa Bareng Prabowo Sore Ini, Tak Undang Parpol Koalisi

PAN Gelar Buka Puasa Bareng Prabowo Sore Ini, Tak Undang Parpol Koalisi

Melalui agenda kegiatan yang diterima, PAN sekaligus mengundang rekan-rekan dari Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya