Kurang sreg dengan film G30S/PKI, Rachmawati sebut tak sesuai dengan yang sebenarnya
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri kurang setuju dengan adanya pemutaran film G30S/PKI pada 30 September mendatang. Menurutnya, isi film tersebut tidak utuh.
"Kalau soal film dari dulu saya memang sebetulnya kurang sreg itu. Film itu kan sebenarnya tentang inovasi kan ya. Tidak semua yang menjadi saksi hidup itu menjadi catatan di dalam skenario. Saya ngerti betul karena saya pernah jadi sutradara film," kata Rachmawati di kediamannya, Jl Jati Padang, Jakarta Selatan, Jumat (28/9).
Menurut saudara kandung Megawati Soekarnoputri ini, kisah tayangan berdarah tersebut tidak sesuai dengan peristiwa aslinya. Pengalaman sejarah juga tidak bisa diulang secara utuh.
"Kita tahu bagaimana proses, tidak semua yang ada di sejarah itu bisa diterapkan secara utuh banyak sesuatu yang saya lihat tidak pas dengan kenyataan sesungguhnya. Kalau ditanya setuju atau tidak sebenarnya saya kurang setuju," tuturnya.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebelumnya mempersilakan anggotanya dan masyarakat menonton bersama film G-30S/PKI. Film itu menceritakan sejarah kelam Indonesia juga sebagai penegasan bahwa RI menolak komunis.
"Untuk nobar bersama itu hak seluruh warga negara bukan hanya hari ini, kemarin, besok, silakan semuanya bisa nonton," kata Hadi di acara silaturahmi dengan ratusan Veteran atau Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di Balai Sudirman, Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, Rabu (26/9).
Menurut Hadi, film tersebut sebagai bagian dari sejarah bangsa. Di mana ideologi komunis harus benar-benar ditolak untuk tidak bisa masuk ke negeri Pancasila ini.
"Sehingga generasi muda harus benar-benar tahu," imbuh Hadi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaGerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah
Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar
Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaKlaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Megawati ke Ganjar: Semua Sekarang Siaga!
Megawati Soekarnoputri mengamati perkembangan situasi yang terjadi jelang pemungutan suara Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPAN Gelar Buka Puasa Bareng Prabowo Sore Ini, Tak Undang Parpol Koalisi
Melalui agenda kegiatan yang diterima, PAN sekaligus mengundang rekan-rekan dari Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaCuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca Selengkapnya