KUA di Palembang kewalahan, 1.200 pasangan nikah tiap bulan
Merdeka.com - Penghapusan pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) melalui Surat Edaran Nomor KW.0/.02/1/KP.01.2/160/2015 Tentang Pelaksanaan Instruksi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) dinilai tak disertai solusi tepat. Akibatnya, tiap bulan pejabat Kantor Urusan Agama (KUA) kewalahan menikahkan ribuan pasangan.
Kepala Kantor Kemenag Palembang, Alfajri Zabidi menuturkan, jumlah P3N di Palembang sebanyak 142 orang. Selama ini mereka sangat membantu dalam menikahkan warga. Sebab, jumlah pasangan yang menikah di kota itu cukup tinggi, bisa menembus 1.200 pasangan.
"Kalau diserahkan ke KUA seluruhnya bisa kewalahan, tidak efektif," ujar Alfajri, Selasa (19/1).
Pihaknya tidak bisa berbuat banyak terkait penghapusan P3N. Namun, Alfajri akan berupaya meminta pemerintah mempertimbangkan kembali keputusan itu.
"Kita akan ajukan permohonan kepada pemerintah agar P3N diaktifkan, sejauh ini cuma lima P3N yang difungsikan," katanya.
Permohonan kepada pemerintah didukung sejumlah anggota DPRD Palembang. Alasannya, keputusan itu sangat merugikan banyak hal termasuk membuat P3N menganggur. "Informasinya DPRD juga mendorong biar P3N diaktifkan lagi. Mudah-mudahan diterima," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan BPS angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang drastis
Baca SelengkapnyaMalang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.
Baca SelengkapnyaLama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca Selengkapnya5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
Baca SelengkapnyaSeorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaTak sekedar dipakai di kepala, siger sebagai hiasan pengantin perempuan punya banyak makna.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.
Baca Selengkapnya