Kronologi Penangkapan Napi Polresta Malang yang Serang Polisi Pakai Sikat Gigi
Merdeka.com - Berbekal senjata tajam yang dibuat dari sikat gigi dimodifikasi, Nur Cholis nekat menyerang polisi. Pria yang pada Selasa (9/12) lalu melarikan diri dari Rutan Polresta Malang Kota itu pun terpaksa ditembak, setelah sempat dikepung karena bersembunyi di sebuah rumah kosong di Malang.
Penangkapan tahanan ke tiga Polresta Malang yang kabur ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera. Ia menyatakan, tersangka ditangkap saat berada di sebuah rumah kosong di Jl. KH. Malik Dalam, Dinoyo, Kec. Kedung Kandang, Kota Malang.
"Petugas mendapati informasi bahwa tersangka Nur Cholis telah melarikan diri ke daerah Kedung Kandang, di sebuah rumah kosong," ujarnya, Kamis (12/12).
Ia menambahkan, mendapati informasi itu, polisi lalu melakukan pengejaran dan pengepungan terhadap tersangka kasus narkotika itu. Tersangka yang mengetahui telah dikepung, berupaya bersembunyi di salah satu ruangan di rumah kosong tersebut.
"Saat upaya penangkapan itu lah, tersangka menyerang petugas dengan menggunakan sikat gigi yang ujungnya sudah dimodifikasi menjadi tajam," pungkasnya.
Tak ingin membahayakan nyawa, petugas terpaksa menembak kaki Nur Cholis, setelah tak menggubris tembakan peringatan hingga 3 kali.
"Telah diambil tindakan tegas terukur terhadap tersangka dengan ditembak kakinya, setelah berupaya menyerang petugas dengan sikat gigi yang dimodifikasi," tambah Barung.
Sebelumnya, pada Selasa (9/12) lalu, sejumlah tahanan di Polresta Malang Kota melarikan diri dari Rutan Polresta Malang Kota. Setidaknya, ada 4 orang tahanan yang diketahui melarikan diri dengan menggergaji jeruji tahanan.
Di antaranya, Bayu Prasetyo, Nur Cholis, Adrian Fairi, dan Shokip Yulianto. Dua nama terakhir telah tertangkap. Ditambah dengan tertangkapnya Nur Cholis, berarti kurang satu lagi tahanan kabur yang belum tertangkap.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaPetugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.
Baca SelengkapnyaDidi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaRambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaTersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca Selengkapnya