Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Artis Inisial HF Ditangkap Polisi, Pesan Narkoba buat 'Party' di Apartemen

Kronologi Artis Inisial HF Ditangkap Polisi, Pesan Narkoba buat 'Party' di Apartemen polisi pamerkan artis inisial HF terjerat narkoba. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi telah mengamankan seorang artis berinisial HF alias HI (28) diduga terkait narkoba jenis pil ekstasi. Ia ditangkap polisi pada Jumat (14/4) lalu, di sebuah apartemen di kawasan Permata Hijau, Jakarta.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, penangkapan ini berawal informasi dari masyarakat terkait adanya transaksi narkoba.

"Lalu petugas awalnya melakukan penyelidikan dan observasi di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, saat didapatkan kebenarannya. Selanjutnya pada hari Jumat, 14 April 2023 sekira pukul 00.30 Wib di Kos Nakita Jalan Sawo Bawah, Cipete Baru, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, petugas mengamankan MR dan saudari ICA," kata Syahduddi, Senin (17/4).

Dari sana, petugas menyita barang bukti berupa satu set bong kaca alat isap sabu beserta cangklong kaca berisi residu narkotika jenis sabu milik ICA.

Selanjutnya, petugas melakukan Interogasi kepada MR. Dari situ, didapatkan informasi bahwa MR telah memberikan ekstasi, kepada AIF dengan menggunakan uang milik HF untuk mengadakan party (pesta narkoba) bersama AIF, saudari GA, saudari W, saudari RD, HF dan MR.

"Hasil keterangan MR bahwa narkotika jenis ekstasi tersebut dibeli dari H (DPO), kemudian petugas bergerak ke Jalan Raya Haji Nawi, Cipete, Jakarta Selatan. Petugas mengamankan HF, saudari GA dan RD," ujarnya.

Namun, saat dilakukan penggeledahan badan oleh petugas tidak ditemukannya barang bukti apapun. Petugas pun melakukan interogasi kepada HF.

"Kemudian petugas melakukan pengembangan ke apartemen yang dimaksud, sekiranya pukul 02.30 Wib di Apartemen Somerset Kamar 1103, Permata Hijau, Jakarta Selatan, diamankan AIF dan saudari W dan pada saat penggeledahan ditemukan barang bukti 1 plastik klip berisi seperempat ekstasi warna hijau berat brutto 0.17 gram," jelasnya.

"Kemudian MR, ICA, HF, GA, RD, AIF dan W beserta barang bukti dibawa ke Sat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat guna penyidikan lebih lanjut," sambungnya.

Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 127 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Setiap Penyalahguna Narkotika golongan I dengan pidana penjara 4 tahun.

"Terkait surat edaran Mahkamah agutng bahwa barang bukti di bawah sema, korban penyalahguna narkotika wajib di rehabilitasi," sebutnya.

"Imbauan kepada masyarakat agar menjauhi narkoba dan laporkan kepihak berwenang apabila mengetahui ada saudara atau kerabat yang menjadi penyalahgunaan narkotika," pungkasnya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat menangkap seorang artis seni peran atau sinetron berinisial HF alias HI (28) lantaran terlibat kasus narkoba.

"Ya benar, yang bersangkutan telah ditangkap," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Muhammad Syahduddi, Minggu (16/4).

Syahduddi tidak menjelaskan secara rinci kronologi penanganan dan barang bukti yang diamankan petugas saat proses penangkapan.

Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat, AKBP Akmal juga membenarkan adanya penangkapan tersebut. Akmal menjelaskan HF ditangkap di sebuah apartemen kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan pada Jumat (14/4) lalu.

"Kami tangkap di salah satu apartemen di kawasan Permata Hijau Jakarta Selatan berikut narkotika jenis sabu dan pil ekstasi," kata Akmal.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya

Cara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Salah Tembak saat Buru Pengedar Narkoba, Peluru mengenai Mahasiswi
Kronologi Polisi Salah Tembak saat Buru Pengedar Narkoba, Peluru mengenai Mahasiswi

Peristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba

Baca Selengkapnya
Kombes Polisi Ceritakan Rumitnya Pendaftaran Akabri Zaman Dulu, Sampai Disuruh Push Up Tamtama TNI
Kombes Polisi Ceritakan Rumitnya Pendaftaran Akabri Zaman Dulu, Sampai Disuruh Push Up Tamtama TNI

Kombes Pol Andi Yoseph Enoch ceritakan perjuangan masa lalunya untuk bisa daftar Akabri yang penuh tantangan. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Atasan 5 Polisi Terseret Kasus Narkoba di Depok Diperiksa
Kompolnas Minta Atasan 5 Polisi Terseret Kasus Narkoba di Depok Diperiksa

Menurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas oleh Sekuriti
Kronologi Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas oleh Sekuriti

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Berawal dari Pelaku Memaksa Hubungan Intim dengan Korban
Kronologi Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Berawal dari Pelaku Memaksa Hubungan Intim dengan Korban

Aksi bejat pelaku ingin menyetubuhi korban pun terjadi, meski KRA tetap berusaha menolak.

Baca Selengkapnya