KPK cecar Angie soal harta mendiang suami
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Angelina Sondakh, tersangka kasus suap Wisma Atlet Sea Games dan korupsi di Kemendikbud. Dalam pemeriksaan Angie dicecar soal harta mendiang suaminya, Adjie Massaid.
"Ditanya penyidik terkait harta kekayaan yang dimiliki almarhum Adjie Massaid," kata kuasa hukum Angie, Teuku Nasrullah di kantor KPK, Kamis (3/5).
Angie yang dicecar dengan 34 pertanyaan oleh penyidik KPK itu kemudian menjawab bahwa rumah yang dimiliki oleh almarhum suaminya seperti rumah di Cilandak, mobil Innova, dan beberapa rekening sudah diblokir oleh KPK.
Berdasarkan pengakuan Angie, Nasrullah menjelaskan bahwa rekening yang diblokir KPK di antaranya adalah rekening milik anaknya senilai Rp 60 juta, rekening sebesar 10 ribu dolar AS atas nama Angelina Sondakh, dan satu rekening gaji miliki Angelina dari DPR sebesar Rp 50 juta.
Angie diperiksa selama 6 jam, keluar sekitar pukul 15.50 WIB. Mengenakan kemeja biru ketat dengan celana bahan dan sepatu high heels hitam, Angie menebar senyum saat keluar dari gedung KPK.
"Sudah saya sampaikan sebagian keterangan. Selanjutnya bisa dilanjutkan dengan pengacara saya. Saya mohon waktu untuk istirahat," kata Angie seraya masuk ke mobil tahanan.
Angie kemudian di bawa kembali ke rutan KPK yang letaknya di basemant Gedung KPK itu sendiri.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaCasis Polda Jabar dijemput perwira polisi AKBP Manang usai mendengar kabar ayahnya meninggal. Begini cerita selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.
Baca SelengkapnyaKomjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca Selengkapnya