Kota Solo Bakal Gelar Belajar Tatap Muka Mulai 12 Juli 2021
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan mengawali pembelajaran tatap muka (PTM) pada 12 Juli mendatang. Persiapan sudah dilakukan secara maksimal, baik simulasi maupun vaksinasi terhadap para guru dan perangkat pendukung lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Etty Retnowati mengatakan, untuk tingkat SMP hampir semua sudah siap. Namun untuk tingkat SD baru 2-3 sekolah yang diizinkan di setiap kecamatan.
“Untuk SD pada tahap awal ini PTM diikuti oleh siswa kelas 4 dan 5 saja. Nanti secara bertahap akan diikuti oleh siswa kelas bawah, baru kemudian tingkat taman kanak-kanak (TK),” ujar Etty, Kamis (3/6).
Etty menjelaskan, berdasarkan data, saat ini untuk tingkat SMP yang sudah melaksanakan simulasi PTM ada 74 sekolah. 19 sekolah lainnya belum melaksanakannya simulasi. Untuk jumlah SD negeri secara keseluruhan ada 155 SD ditambah SD swasta sekitar 255 sekolah.
"Tetapi SD ini kan (yang sudah PTM) masih perwakilan kecamatan," jelasnya.
Kendati demikian, kepastian pelaksanaan PTM masih menunggu izin dari orang tua masing-masing siswa. Untuk di Kota Solo, dikatakannya, masih ada sekitar 20 persen orang tua yang belum mengizinkan anak mereka mengikuti PTM.
"Sekarang sudah hampir 100 persen guru sudah divaksin. Mudah-mudahan orang tua tidak lagi khawatir. Kalau ada orang tua yang belum mengizinkan, kami tidak bisa memaksa," tandasnya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan Pemerintah Kota Solo menyiapkan 10 unit angkutan feeder untuk melakukan antar jemput siswa yang mengikuti PTM.
"Kami prioritaskan untuk anak-anak yatim piatu, kalau di luar itu kami imbau orang tua yang antar jemput karena kan yang memonitor kesehatan anaknya di luar sekolah ya orang tuanya," pungkas Gibran.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaNP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai di tingkat kecamatan, nantikan akan dilanjutkan penghitungan di tingkat kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca SelengkapnyaPada masa Perang Kemerdekaan, sekolah ini digunakan sebagai markas para pemuda pejuang.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumut Edy Rahmayadi baru saja melantik 10 Kepala Sekolah SMA/SMK. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan pesan tegas.
Baca Selengkapnya