Korban tewas penembakan Trigana Air seorang wartawan

Merdeka.com - Seorang wartawan Papua Pos, Leiron Kogoya Muliambut (35) tewas dalam insiden penembakan pesawat udara Twin Otter milik Trigana Air. Leiron tewas dengan luka tembak di bagian leher kanan.

"Iya ada wartawan yang tewas," ujar Kabid Humas Polda Papua AKBP Yohannes kepada merdeka.com, Minggu (8/4).

Namun Yohannes belum mengetahui kenapa Leiron berada di dalam pesawat tersebut. "Apakah dia berada disana dalam rangka tugas atau mau pulang kampung merayakan Paskah itu belum tahu," katanya.

Pesawat Trigana Air dengan kode penerbangan PK-YRF itu ditembak saat hendak mendarat di Lapangan Terbang Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Penembakan itu mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya terluka. Pesawat ditembak dari jarak 20-25 meter.

Berikut data korban tewas dan luka-luka yang dihimpun merdeka.com dari Kabid Humas Polda Papua AKBP Yohannes, Minggu (8/4).

1. Leiron Kogoya Muliambut (35), wartawan Papua Pos, mengalami luka tembakan di bagian leher kanan yang mengakibatkan meninggal dunia

2. Beby Astek(40), kapten pilot, kena serpihan di mata kaki kiri

3. Yanti Hariminggu (30), kena serpihan di lengan kanan

4. Papua Korwa (4), kena serpihan di jari tangan kiri

5. Willy Resubun (30) co pilot, kena serpihan peluru di jari kanan.