Korban Gigitan Sebabkan Rabies Tinggi, Warga Ramai-Ramai Vaksin Anjing

Merdeka.com - Takut terjangkit rabies, ratusan warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) membawa anjing mereka di halaman depan gedung Sasando (Kantor gubernur), untuk disuntik vaksin oleh komunitas pecinta anjing Flobamora Canine Community (FCC), Sabtu (10/6).
FCC yang bekerja sama dengan Dinas Peternakan Provinsi NTT, Dinas Pertanian Kota Kupang serta Manajemen Surat Kabar Harian Pos Kupang ini bertujuan untuk melawan penularan penyakit melalui gigitan anjing tersebut.
Masyarakat antusias membawa hewan peliharaannya datang ke lokasi pemeriksaan untuk mendapat pelayanan vaksin. Hewan peliharaan sebelum disuntik vaksin, akan dilakukan pemeriksaan atau screening guna memastikan kesehatannya.
Perwakilan FCC drh Cahyo menjelaskan, kegiatan vaksinasi hewan (anjing dan kucing) itu terselenggara atas inisiatif dari insan pecinta anjing, dengan harapan hewan peliharaan mereka memenuhi standar kesehatan ternak.
Berdasarkan inisiatif tersebut, dilakukan lah komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat, hingga dapat terselenggara agenda tersebut. "Terima kasih kepada semua orang yang hadir dan terlibat dalam kegiatan ini," ujarnya.
Menurut Cahyo, vaksin ternak ini sebagai bentuk antisipasi dan proteksi dini penyakit rabies yang kini terindentifikasi masuk di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). abah ini harus dicegah agar tidak masuk ke wilayah Kota Kupang.
Ia menambahkan, penanganan penyakit mematikan merupakan tanggungjawab pemerintah namun sebagai masyarakat yang baik, harus terlibat membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan kesehatan yang saat ini ditetapkan sebagai KLB di Sikka dan TTS.
"Dengan keterlibatan masyarakat dan mendapat dukungan semua pihak, maka diharapkan anjing di Kota Kupang bisa terlayani vaksin untuk memproteksi sejak dini," jelas Cahyo.
Asisten II Setda Kota Kupang, Ignasius Lega menyampaikan terima kasihnya kepada FCC yang telah berinisiatif mengadakan vaksinasi rabies.
Menurut Ignas, Kota Kupang merupakan salah satu wilayah yang rentan dari penyakit mematikan ini karena menjadi pusat dan pintu masuk-keluar perdagangan. Tetapi jika ada kesadaran dari masyarakat maka penyakit ini dapat terhindari.
"Kegiatan ini sangat membantu pemerintah. Kalau rabies sudah masuk di Kota Kupang, setidaknya binatang peliharaan kita sudah terproteksi. Kami sangat mendukung pelaksanaan kegiatan vaksin yang digelar FCC ini, semoga kegiatan ini terus dilakukan di Kota Kupang," tutupnya.
Untuk diketahui, korban gigitan anjing di Kabupaten TTS kini sudah mencapai 247 orang, yang tersebar di 73 Desa dan 22 Kecamatan. Dari 247 kasus tersebut, hanya satu orang yang menjalani rawat inap di rumah sakit, satu orang meninggal dan 245 orang menjalani rawat jalan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Respons Sandiaga soal Kaesang Jadi Ketum PSI
Sandiaga merespon positif akan pengangkatan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.
Baca Selengkapnya


Pura-pura jadi Pelayan, Intip Momen Haru Pemuda Beri Kejutan ke Ibu Usai Tak Bertemu 11 Tahun
Tak bertemu 11 tahun, dia nekat terbang ke Hongkong demi sang ibu.
Baca Selengkapnya


Arkeolog Temukan Teks Tulisan Paling Awal di Dunia, Begini Bunyinya
Awalnya diyakini teks penulisan pertama kali muncul di Sumeria antara 3.000 hingga 4.000 SM.
Baca Selengkapnya


Catat! Ini Batas Sholat Isya & Ibadah Fardhu Lainnya, Jangan Sampai Terlewat
Berikut batas sholat Isya dan sholat fardhu lainnya yang wajib dicatat umat Islam agar tidak terlewat.
Baca Selengkapnya


Barang Tak Sesuai, Pria ini Ngamuk Ambil Kunci Motor Kurir 'Saya Mengantar Bukan yang Jual'
Bukannya melakukan komplain ke pihak penjual, pria ini justru memaki kurir secara kasar. Bahkan dia seolah tak terima saat sang kurir memberikan penjelasannya.
Baca Selengkapnya

Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar
Belum diketahui apakah ada korban atau tidak dalam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnya

Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria
Korban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.
Baca Selengkapnya

Kepala Sekolah Dipolisikan Buntut Dugaan Bully Siswa SD di Jombang
Dalam perkara ini, keluarga korban tidak melaporkan pelaku karena sudah berdamai.
Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan di Jateng, Eks Dirut dan Mantan Manajer Anak Usaha Pelindo Ditahan
Tersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca Selengkapnya

Genjot Minat Berwirausaha, Bank Mandiri Kembali Gelar Wirausaha Muda Mandiri 2023
Seleksi kompetisi WMM bagi pengusaha muda akan dilakukan di masing-masing wilayah
Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Bali Terbakar, Petugas Masih Berusaha Capai Lokasi
Areal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca Selengkapnya

Minta Uang Operasional pada Korban Begal, Anggota Polsek Sukasari Bandung Ditahan
Aiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca Selengkapnya