Koper diduga bom gegerkan pelantikan Gubernur Kalbar
Merdeka.com - Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2013-2018, Cornelis dan Christiandy Sanjaya diwarnai isu teror bom. Sebuah koper mencurigakan sempat menggegerkan warga sekitar lokasi pelantikan.
Koper yang awalnya dicurigai berisi bahan peledak ditemukan masyarakat sekitar pukul 09.00 WIB di perempatan Jalan Ahmad Yani depan Mapolda Kalbar, atau sekitar 200 meter dari lokasi pelantikan gubernur dan wakil gubernur Kalbar terpilih di Gedung DPRD Kalbar.
"Kami harap masyarakat tidak panik dan tidak terprovokasi terkait dengan isu bom tersebut, karena koper yang awalnya dicurigai berisi bahan peledak tersebut tidak ditemukan benda-benda yang membahayakan," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar seperti dikutip dari Antara, Senin (14/1).
"Berdasarkan temuan itu, petugas Tim Jihandak yang memang sudah disiapkan untuk pengamanan pelantikan itu langsung meluncur ke lokasi, dan mengamankan koper tersebut. Setelah diperiksa ternyata koper itu hanya berisi pakaian milik salah seorang warga Sahmawi warga Sungai Datuk, Kepulauan Riau," ungkap Mukson.
Kabid Humas Polda Kalbar mengatakan, mungkin koper tersebut tercecer di perempatan Jalan Ahmad Yani Pontianak, kebetulan sekarang ada pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih sehingga dikaitkan-kaitkan dengan isu bom.
"Kami mengimbau kepada warga Kota Pontianak dan Kalbar umumnya untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang menyesatkan, kalau mendengar atau mendapatkan barang-barang yang dicurigai sebaiknya lapor pada petugas polisi, dan jangan menyimpulkan yang tidak-tidak," kata Mukson.
Polda Kalbar menurunkan sebanyak 1.233 personel polisi dan dibantu oleh TNI sebanyak 200 personel untuk pengamanan proses pelantikan gubernur dan wakil gubernur Kalbar terpilih.
"Hingga saat ini situasi, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya dalam keadaan baik," ungkapnya.
Mukson menjelaskan, area atau lokasi pelantikan di Gedung DPRD Kalbar sudah disterilisasi lima jam sebelum pelantikan di mulai. Dia berharap, proses pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih berjalan lancar dan aman.
Dari pantauan di lapangan ribuan simpatisan dan warga Kalbar memadati halaman Gedung DPRD Kalbar untuk menyaksikan proses pelantikan gubernur dan wakil gubernur Kalbar terpilih, periode 2013-2018, Cornelis-Christiandy Sanjaya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaBeberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca Selengkapnya