Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konten GIF berunsur pornografi dan ancaman serius pemerintah untuk WhatsApp

Konten GIF berunsur pornografi dan ancaman serius pemerintah untuk WhatsApp Ilustrasi WhatsApp. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Bijaklah menggunakan telepon pintar Anda. Mengingat perkembangan teknologi yang semakin tak terbendung, banyak cara dilakukan pihak tak bertanggung jawab untuk merusak seseorang.

Sepekan ini, jagat media sosial ramai memperbincangkan konten Graphics Interchange Format (GIF) di aplikasi perpesanan WhatsApp. Sebabnya, konten GIF telah memuat gambar-gambar berbau pornografi. Jelas membahayakan apalagi pengguna aplikasi WhatsApp tak hanya orang dewasa.

Penelusuran yang dilakukan merdeka.com, mendapatkan gambar pada konten GIF sangatlah mudah. Konten GIF bisa ditemukan di ponsel berangkat sistem Android maupun iOS. Konten pada WhatsApp mengingatkan pada kasus Telegram. Jika WhatsApp menggunakan format GIF, Telegram menggunakan stiker.

Sikap tegas langsung ditunjukkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dengan mengirimkan surat pemberitahuan kepada tim WhatsApp agar segera dihapus. Jika tidak memedulikan imbauan tersebut sampai batas waktu ditentukan Rabu mendatang, Kemkominfo mengancam melakukan pemblokiran.

"Kalau tidak dilakukan, kami akan 'telegramkan' WhatsApp," ujar Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA), Kemkominfo, Semuel A. Pangerapan saat konferensi pers di Gedung Kemkominfo, Jakarta, Senin (6/11).

Ditambahkan Samuel, lebih kurang tiga surat sudah dilayangkan pada pihak WhatsApp sejak konten tersebut ramai diperbincangkan. Mulai dari Minggu malam, Senin dini hari, dan Senin pagi tadi.

"Karena perbedaan waktu, jadi agak lama. Tapi mereka bilang tidak bisa melakukan penanganan langsung, karena harus menunggu. Bagi kami, kalau dikasih notice harusnya segera di-take down. Makanya, kami beri waktu selama 2x24 jam harus direspon. Kalau tidak kami blokir web dan aplikasinya," terang dia.

Tak cuma pihak WhatsApp yang dihubungi Kemkominfo, pihak ketiga yang membuat konten GIF seperti giphy.com dan Tenor.com, juga disurati Kemkominfo. Namun hanya giphy.com yang merespons surat dari pemerintah untuk membersihkan konten-konten berbau pornografi. Sedangkan tenor.com tidak memberikan tanggapan. Alhasil, pemerintah memutuskan untuk memblokir Domain Name System (DNS) Tenor.com.

Selain Kemkominfo, Polisi juga bergerak cepat menelusuri penyebar GIF berbau pornografi. Penyebar diancam dengan undang-undang ITE Pornografi.

"Kalau dari WA, ada akun-akun lain akan kami selidiki. Apakah itu muaranya, atau apa, tetap kami komunikasikan dengan Kemenkominfo," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya.

Menurut Argo, konten tersebut sangat tak pantas disebar di media sosial karena berdampak negatif bagi masyarakat, terutama pada anak-anak. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar Kemenkominfo untuk segera menghapus konten tersebut.

"‎Makanya kami menyurati konten-konten porno itu untuk di-delete. Dari penyidik masih bekerja, siapa sih yang mengunggah, meng-upload semua orang bisa mengakses itu," katanya.

Tak cuma pemerintah dan kepolisian, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto juga menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, khusus membicarakan konten tersebut.

"Itu menghebohkan terkait dengan pornografi yang diduga ada di WhatsApp," kata Susanto di Kantor Wakil Presiden.

KPAI meminta pemerintah tegas dalam hal membangun sistem proteksi yang maksimal agar anak Indonesia tidak terpapar konten-konten negatif terutama pornografi dan juga bermuatan kekerasan.

"Karena bagaimana pun, anak kita tidak bisa menghindari kemajuan teknologi dan informasi. Dengan kondisi seperti ini tentu negara kita harus diminta perannya secara maksimal agar anak-anak kita benar-benar steril dari konten-konten itu,” ujarnya.

Menanggapi laporan tersebut, JK mendukung sikap KPAI dalam menyikapi kasus-kasus pornografi yang mendera anak-anak Indonesia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal

AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal

Baca Selengkapnya
Bawaslu Selidiki Dugaan Pelanggaran Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Jemput Prabowo
Bawaslu Selidiki Dugaan Pelanggaran Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Jemput Prabowo

Nana Sudjana menyambut rombongan Prabowo dan tim kampanyenya terlihat dari foto yang beredar melalui aplikasi WhatsApp grup.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Lima Pembuat Konten Porno Anak Jaringan Internasional
Polisi Ringkus Lima Pembuat Konten Porno Anak Jaringan Internasional

Lima pembuat konten pornografi dan perdagangan anak jaringan internasional diringkus polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban

Delapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka-sangka, Foto Profil Komeng di WhatsApp Curi Perhatian
Tak Disangka-sangka, Foto Profil Komeng di WhatsApp Curi Perhatian

Nama komedian Komeng belakangan ramai menjadi pembicaraan karena untuk sementara meraih suara paling banyak di Jawa Barat sebagai calon anggota DPD RI.

Baca Selengkapnya
Kemen PPPA Minta Keluarga dan Tetangga Anak Korban Konten Porno Beri Perhatian Khusus
Kemen PPPA Minta Keluarga dan Tetangga Anak Korban Konten Porno Beri Perhatian Khusus

Unit Pelaksana Teknis di Daerah, mendampingi para korban selain dari sisi fisik dan psikisnya juga pendampingan hukum dan psikososial terhadap para korban.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Haru Pemasangan Pangkat Perwira, Para Sahabat Gantikan Peran Istri Polisi yang Meninggal Dunia
Viral Momen Haru Pemasangan Pangkat Perwira, Para Sahabat Gantikan Peran Istri Polisi yang Meninggal Dunia

Syarif tak bisa menahan tangis ketika dipasangkan pangkat oleh rekan-rekannya.

Baca Selengkapnya
Ada Penumpang Pasang Kipas Angin Listrik di Gerbong Kereta Api, Begini Respons KAI
Ada Penumpang Pasang Kipas Angin Listrik di Gerbong Kereta Api, Begini Respons KAI

Sebuah unggahan viral karena menunjukkan penumpang kereta api memasang kipas angin listrik di dalam gerbong.

Baca Selengkapnya
Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Dijerat UU ITE, Ancaman Hukuman 4 Tahun Penjara
Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Dijerat UU ITE, Ancaman Hukuman 4 Tahun Penjara

Pemilik akun Tiktok yang ancam tembak Anies Baswedan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang ITE.

Baca Selengkapnya