Konflik internal, Hanura Jatim versi munaslub dukung Gus Ipul-Puti
Merdeka.com - Kisruh di tubuh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura mulai dirasakan di Jawa Timur. Partai Hanura yang mendukung pasangan calon (Paslon) Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak berencana mengalihkan dukungan ke paslon Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
“Kami mendukung Gus Ipul. Dukungan kepada Gus Ipul dan Puti memiliki alasan,” kata Soedjatmiko, Ketua DPD Hanura Jatim versi Munaslub Jakarta, Senin (12/2).
Soedjatmiko mengatakan, selama ini pihaknya masih menunggu keputusan untuk mendukung pasangan calon. Dari dua pasangan calon itu, hanya Gus Ipul dan Puti yang mengikuti prosedur permintaan mandat dari partai. Namun, ia tidak mengetahui keputusan yang mendukung pasangan calon Khofifah-Emil Dardak.
“Gus Ipul yang mengikuti proses pendaftaran sesuai dengan aturan partai, mereka yang mendaftar ke kantor DPD secara resmi,” ujarnya.
Rencana pencabutan dukungan terhadap Khofifah ini dimungkinkan akan merubah peta politik dukungan yang ada di Jatim. Pasalnya, saat ini Hanura versi Oesman Sapta Odang dengan tegas mendukung Khofifah-Emil, namun Hanura versi munaslub Jakarta, Daryatmo berancang-ancang untuk mencabut dukungan, dan mengalihkan dukungan ke Gus Ipul dan Puti.
Keinginan Hanura versi Daryatamo masuk akal, karena selama ini pasangan calon Gubernur yang mendaftarkan ke DPD secara resmi adalah Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno. Sementara paslon Khofifah-Emil tidak pernah datang ke DPD. Namun yang terjadi justru dukungan kepada Khofifah. “Ini yang ingin kami tegaskan, Gus Ipul lah yang datang ke DPD dan mendaftar,” kata Soedjatmiko.
Mantan Dewan Penasehat Partai Hanura ini menerangkan, pihaknya akan melakukan konsolidasi supaya bisa menentukan langkah, dalam waktu dua atau tiga hari ini, pihaknya akan mendatangi DPP dan mengambil surat dukungan untuk diserahkan ke Gus Ipul dan Puti. “Kita akan ke DPP mengambil surat dukungan kepada Gus Ipul, secepatnya kami akan menentukan sikap,” tegas dia.
Sementara Ketua DPD Hanura versi Oesman Sapta Odang menanggapi santai atas upaya mengalihkan dukungan. Menurut dia, Partai Hanura masih tetap solid untuk mendukung pasangan Khofifah dan Emil Dardak. “Kita masih solid, dukungan masih ke Khofifah-Emil,” ujarnya.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca SelengkapnyaHasto dan Puan Bakal Hadiri Harlah PPP, Mardiono Belum Pastikan Kedatangan Jokowi
Selain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim
Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaDPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaDidukung Seknas KIB, Cak Imin Optimis Menang di Jawa Timur
Dukungan tersebut dari kumpulan dari kader Partai Golkar, PPP dan PAN.
Baca SelengkapnyaPaspampres Tertinggi & Gagah Bertemu Perwira yang Dibanting Kapolri, Ngajak Ngopi Bareng
Momen pertemuan Lettu Windra Sanur dengan Kombes Yudhi Sulistianto Wahid.
Baca SelengkapnyaDijadwalkan akan Gelar Pleno Rekapitulasi Suara, Kantor KPU Jayapura Malah Digeruduk Massa
Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain.
Baca Selengkapnya