Komnas HAM Ungkap Anak-Anak Juga Dikurung di Kerangkeng eks Bupati Langkat
Merdeka.com - Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan, ada penghuni yang masih anak-anak usia remaja dalam kerangkeng Bupati Langkat. Anak-anak itu berusia 16 atau 17 tahun.
"Kami mendapatkan keterangan ada penghuni yang masih anak-anak, masih sekolah SMA, kemungkinan umur 16 atau 17, jadi anak remaja," katanya saat jumpa pers, Rabu (2/3).
"Yang awalnya kami gak menemukan tapi di akhir proses benar benar di akhir proses kami menemukan ini, kami belum terlalu mendalami soal anak ini," sambungnya.
Oleh karena itu, Komnas HAM meminta salah satu bagian dari kepolisian untuk mendalami informasi tersebut.
"Yang pasti anak anak ini memang dipekerjakan di pabrik, minimal yang masuk ke kami 2 orang anak informasinya," ungkapnya.
Dia menyebut, salah satu anak tersebut dikerangkeng karena sering bolos sekolah. Yang lainnya, karena menggeber gas terhadap Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin (TRP).
"Salah satunya masuk gara gara sering bolos sekolah, ada yang juga masuk karena geber gas ketika berpapasan dengan saudara TRP, jadi dimasukkan ke kerangkeng tersebut," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaIsu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang komandan menghukum anak buahnya yang salah dalam melakukan sikap hormat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Kompol Riski Amalia menyampaikan permintaan maaf jika selama kurang lebih 9 bulan menjabat ada kesalahan dalam melayani masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnak SYL Terang-Terangan Minta Dibelikan Karangan Bunga dan Kue Ulang Tahun Ke Kementan
Baca SelengkapnyaKonflik menjadi salah satu aspek yang tidak dapat lepas dalam kontestasi pemilihan umum.
Baca SelengkapnyaSaat diperiksa polisi, pelaku alias ibu kandung korban kerap tertawa sendiri
Baca Selengkapnya