Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas HAM Temukan Adanya Kekerasan di Kerangkeng Rumah Bupati Langkat

Komnas HAM Temukan Adanya Kekerasan di Kerangkeng Rumah Bupati Langkat Polda Sumut dan Komnas HAM memberikan penjelasan terkait penyelidikan kasus kerangkeng di rumah Bupa. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisioner Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam, menemukan adanya unsur kekerasan di kerangkeng rehabilitasi milik Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana. Kekerasan itu dilakukan pada saat proses rehabilitasi terhadap para pecandu narkoba, yang ditempatkan di kerangkeng tersebut.

"Kekerasan fisik sampai hilangnya nyawa. Dalam konteks hilangnya nyawa ini kami menemukan informasi sudah telusuri sangat sahih, dan ternyata pada saat saya sampaikan teman-teman Polda Sumut juga menelusuri hal itu juga," kata Anam, Sabtu (29/1).

Kemudian, berdasarkan temuan Komnas HAM ada beberapa video yang menunjukkan seorang penghuni kerangkeng dalam keadaan lebam.

"Orang yang muncul wajahnya di video tersebut itu sudah kami dapatkan. Saksinya siapa, dan sebagainya enggak perlu kami sebutkan. Karena nanti enggak bisa ditindaklanjuti oleh teman-teman kepolisian. Tapi kami sudah berkomunikasi. Apa yang terjadi itu bagian dari yang tadi kami sampaikan salah satunya mendapat kekerasan," ungkapnya.

Sementara terkait perbudakan modern, kata Anam, Komnas HAM belum dapat menjelaskan hal tersebut.

"Tidak ada yang menyimpulkan terjadi perbudakan modern dari kami. Komnas HAM belum pernah menyimpulkan apa pun. Fakta-fakta yang sudah kami dapatkan semua orang yang pergi ke sana niatnya adalah rehabilitasi. Tempatnya adalah rehabilitasi tapi tidak berizin. Proses terhadap tempat tersebut juga disentuh oleh sebuah institusi, dan sistem yang mengatakan itu rehabilitasi," jelasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komnas HAM Soroti 12 Peristiwa  Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir
Komnas HAM Soroti 12 Peristiwa Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir

Mencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil

Baca Selengkapnya
14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM
14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM

14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mantan Ketua Komnas HAM Apresiasi Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas sebagai Polisi
Mantan Ketua Komnas HAM Apresiasi Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas sebagai Polisi

Kebijakan Kapolri memberi kesempatan kepada teman-teman penyandang disabilitas menjadi polisi sangat baik melalui persepektif HAM.

Baca Selengkapnya
Catatan Komnas HAM untuk KPU Selama Pelaksanaan Pemilu 2024
Catatan Komnas HAM untuk KPU Selama Pelaksanaan Pemilu 2024

Salah satu yang disorot soal netralitas aparat selama mengawal jalannya Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya
Heboh Panwascam Kranggan Kota Mojokerto Ramai-Ramai Mundur 14 Hari Jelang Pemilu, Ternyata Ini Sebabnya
Heboh Panwascam Kranggan Kota Mojokerto Ramai-Ramai Mundur 14 Hari Jelang Pemilu, Ternyata Ini Sebabnya

Total yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Kemenkum HAM Jateng Telusuri Kebenaran Aksi Mesum Napi dan Perempuan di Lapas
Kemenkum HAM Jateng Telusuri Kebenaran Aksi Mesum Napi dan Perempuan di Lapas

Sedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.

Baca Selengkapnya
Hadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami
Hadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami

Hadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami

Baca Selengkapnya