Koalisi Sipil Ungkap Robertus Robet Bernyanyi Justru Karena Cinta Institusi TNI
Merdeka.com - Robertus Robet menjadi tersangka karena dianggap melakukan ujaran kebencian menghina institusi TNI. Dosen dan aktivis HAM itu ditangkap di rumahnya pada Kamis dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Penangkapan itu menuai kecaman dari berbagai pihak, khususnya bagi Koalisi Masyarakat Sipil dan civitas akademika UNJ. Perwakilan dari Koalisi Masyarakat Sipil, Fitri Susanti mengatakan, Robert melakukan hal tersebut karena menolak TNI terlibat di ranah sipil atau pemerintahan.
"Sebab bila TNI kembali seperti orde baru akan mengganggu profesionalitas TNI itu sendiri," kata Fitri di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta Pusat, Kamis (7/3).
Menurutnya, dalam aksi itu Robert tidak sedikitpun berniat menghina institusi TNI. Karena, yang disampaikan oleh Robert itu merupakan sebuah kritik positif atas kecintaannya kepada institusi TNI yang tidak ingin kembali di era orde baru dengan menjalankan Dwi fungsi ABRI.
"Lagu itu sebagai pengingat bahwa peran politik ABRI di era orde baru adalah sesuatu yang dapat mengganggu kehidupan demokrasi dan mengganggu profesionalisme militer. Lagu bukan ciptaan Robertus Robert. Melainkan lagu itu populer saat gerakan mahasiswa 1998. Lagu itu sebetulnya mengingatkan agar TNI tidak mundur ke belakang sebagai alat politik," bebernya.
Atas hal ini, pihaknya meminta penegak hukum agar segera membebaskan Robert.
"Kami mendesak agar Robertus segera dibebaskan tanpa syarat. Dalam refleksinya, Robert justru mengatakan mencintai TNI untuk mendorong agar lebih profesional," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaSeangkatan dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Para Perwira TNI Alumni Akabri 1970 ini Gugur saat Operasi Seroja di Timor Timur
Beberapa nama perwira TNI alumni AKABRI 1970 yang gugur di Operasi Seroja.
Baca SelengkapnyaDi Momen Ulang Tahun Titiek Soeharto, Ucapan Jenderal TNI Senior Bikin Riuh Seisi Ruangan
Dari ucapannya itu banyak yang menyiratkan tentang kebersamaan Prabowo dan Titiek.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal TNI Geram Prajurit Siksa Anggota KKB & Janji Proses Hukum: Tak Ada Siapa pun yang Boleh Lolos
Pangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong
Dengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaFirli Ajukan 3 Profesor Hukum Sebagai Saksi Meringankan di Kasus Pemerasan SYL
Ketiga pakar bidang hukum itu merupakan saksi meringankan Firli saat gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, PDIP Sentil Sikap Diam Prabowo
PDI Perjuangan menyesalkan aksi tindak kekerasan dan penyiksaan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaTNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN
Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnya