Klitih, Rantai Kekerasan Jalanan yang Makin Meresahkan Warga Yogya
Merdeka.com - Rantai kekerasan jalanan atau klitih di Yogyakarta seolah tak pernah terputus. Anggota DPR RI Dapil DIY, Sukamta menilai, klitih merupakan fenomena yang berulang dan makin meresahkan.
Sukamta berharap pemerintah DIY bersama polisi bisa menemukan formula baru untuk mengatasi klitih. Sebab, kekerasan jalanan membuat resah warga Yogyakarta.
Fenomena klitih pernah ramai sekitar tiga atau empat tahun lalu. Para pelaku diketahui berstatus pelajar SMP.
"Pelaku yang melakukan 3 atau 4 tahun lalu sekarang sudah gede (dewasa). Sekarang muncul generasi baru sama dengan usia mereka dulu, anak-anak SMP. Saya kira perlu disikapi atau upaya yang sistematis," ujar Sukamta.
Permasalah klitih tiga atau empat tahun yang lalu mampu diselesaikan dengan baik oleh pihak kepolisian. Sukamta berharap agar Kapolda DIY, Irjen Pol Asep Suhendar yang baru saja dilantik mampu mengemban amanah menjaga kondusifitas wilayah DIY dengan baik.
“Kami berharap kepada Kapolda yang baru punya semangat yang baru dengan menggunakan metode baru supaya klitih ini tidak terulang. Pelaku yang dulu sekarang sudah beranjak dewasa, dan muncul lagi di usia yang sama seperti pelaku sebelumnya,” ungkap Sukamta.
Menurutnya, tak ada salahnya polisi menggandeng Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga maupun universitas. Perlu kerja sama lintas kelembagaan untuk memberantas klitih.
"Karang taruna, pramuka, sekolah bisa menjadi alat yang bagus untuk menumbuhkan kesadaran. Supaya tidak ada yang tergoda menjadi klitih," tegas Sukamta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaDalam UU 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY di mana pengangkatan gubernur dan wakil gubernur DIY melalui pengukuhan.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Baca SelengkapnyaPenindakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaSeorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaDikritik oleh masyarakat tentang lampu rotator yang terlalu silau, Kapolri perintahkan mobil polisi untuk memasang skotlet agar tidak mengganggu pengendara.
Baca Selengkapnya