KKB Kembali Bunuh Guru di Distrik Beoga Papua
Merdeka.com - Aksi kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, kembali terjadi. Seorang lagi guru dilaporkan meninggal dunia ditembak kelompok ini, Jumat (9/4) petang.
Pejabat Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan, korban bernama Yonatan Randen. Dia merupakan guru SMP Negeri 1 Beoga yang beralamat di Kampung Julukoma.
Penembakan terhadap guru oleh KKB di Beoga ini merupakan yang kedua kali dalam sepekan ini. "Benar telah terjadi penembakan terhadap guru SMP Negeri 1 Julukoma hingga korban meninggal dunia oleh kelompok separatis bersenjata," kata Kompol Nyoman seperti dilansir Antara.
Korban diketahui tertembak di rumahnya yang berada di ujung Bandara Beoga sekitar pukul 16.45 WIT.
Sebelumnya, rekan korban yang juga berprofesi sebagai guru, yaitu Oktovianus Rayo (42), juga tewas ditembak oleh KKB yang mendatangi kiosnya, Kamis (8/4) pagi.
Kompol Nyoman menyebutkan bahwa jenazah Yonathan kini sudah berada di Puskesmas Beoga bersama jenazah Oktovianus.
Informasi lain menyebutkan bahwa KKB sempat menculik Kepala SMP Negeri 1 Julukoma, Junaedi Arung Salele. Namun dia berhasil diamankan anggota TNI ke Koramil Beoga.
Menanggapi kejadian kekerasan beruntun yang dilakukan oleh KKB di wilayah Beoga, Kepala Humas Satgas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudussy meminta warga Papua tidak perlu takut atas teror itu.
"TNI-Polri telah mengantongi identitas dan nama-nama Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut yang kini kabur ke wilayah Beoga," ujarnya.
Masifnya penembakan kepada warga sipil, kata dia, membuktikan bahwa saat ini KKB semakin terdesak. Mereka melakukan penembakan dengan sangat tidak bertanggung jawab dan merampas HAM orang lain dengan cara dibunuh.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca Selengkapnyaosok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaUntuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka
Baca SelengkapnyaBKN mengimbau bagi instansi yang sudah mendapatkan hasil pengolahan nilai agar segera mengumumkan kelulusan peserta seleksi PPPK.
Baca SelengkapnyaKeputusan pemecatan itu diambil berdasarkan hasil pemeriksaan hukuman disiplin terhadap pegawai negeri sipil KPK yang telah selesai dilakukan pada 2 April 2024.
Baca SelengkapnyaHengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca Selengkapnya