Kisruh PPDB Tangsel, orang tua minta Wali Kota Airin turun tangan
Merdeka.com - Merasa dibohongi Pemerintah kota Tangerang Selatan dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB), ratusan orang tua menggeruduk posko permasalahan PPDB di SMPN11 kota Tangsel, Sabtu (14/7).
Ratusan orang tua siswa ini datang dari zona Tangerang Selatan dan luar Tangsel. Mereka menumpahkan kekesalan dan kekecewaan. Mereka mengkritik melalui poster berisi tulisan pedas, mencaci kinerja Dinas Pendidikan dan kebudayaan Pemkot Tangsel,
"Sejak hari pertama pelaksanaan, sampai mau anak-anak masuk sekolah, Pemkot tidak berikan kejelasan. Tak ada solusi, Kepala Dinasnya hanya berikan angin surga," kata Lal, warga Pamulang.
Para orang tua menuturkan, aksi demonstrasi ini mengalami puncaknya, Sabtu (14/7) bertepatan dengan hari terakhir pendaftaran ulang bagi calon peserta didik baru tingkat SMP.
"Karena Senin (16/7) adalah hari pertama kegiatan sekolah berlangsung," kata Andi warga lainnya.
"Pemkot jangan diam, Bu Airin harus turun bantu warga, jangan pas kampanye saja. Karena Kepala Dinas masih tidur," kata warga Pamulang.
Diungkapkan para orang tua, menunggu janji Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangsel, yang akan memberika solusi atas permasalah yang dialami putra-putri mereka.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Forkompimda meninjau kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara dilakukan anggota KPPS untuk menarik minat warga agar mau menyalurkan suaranya dalam pemilu.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Air yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pileg, termasuk pemilu anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024 digelar serentak pada 14 Februari mulai pukul 07.00-13.00 WIB.
Baca Selengkapnya8 anggota DPR fraksi PKB yang menandatangani usulan hak angket kecurangan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaPenyelenggaran PSU di 10 TPS di Kota Makassar akibat adanya warga yang tidak masuk dalam DPT dan DPTb tetapi mencoblos saat Pemilu 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya