Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah tragis korban Mei 98, terbakar saat jarah gitar idaman

Kisah tragis korban Mei 98, terbakar saat jarah gitar idaman Sisa kerusuhan Mei 1998. ©2013 Merdeka.com/Laurel Benny Saron Silalahi

Merdeka.com - Lima belas tahun sudah tragedi Mei 1998 berlalu. Kerusuhan dan penjarahan toko-toko terjadi di seluruh penjuru Jakarta. Yogya Plaza yang berada di daerah Klender, Jakarta Timur, menjadi sasaran amuk masa jelang kejatuhan rezim orde baru.

Leo (55), lelaki paruh baya ini masih mengingat jelas peristiwa pembakaran Yogya Plaza yang menewaskan putra pertamanya, Toni yang ketika itu berusia 16 tahun. Leo mengaku tak percaya saat mengetahui sang anak tewas terpanggang.

"Waktu itu, anak saya memang meminta izin untuk melihat ke sana, soalnya banyak tetangga yang pulang membawa hasil jarahan dari sana, dan sudah saya larang tapi dia nekat," ucapnya saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (11/5) malam.

Leo melanjutkan, khawatir keberadaan putranya saat mengetahui adanya pembakaran pusat perbelanjaan favorit bagi warga Klender itu. Dia pun mendengar kabar bahwa sang anak ikut masuk ke dalam bangunan berlantai enam itu dari salah satu teman Toni yang sempat bertemu sebelum terbakar.

"Temannya bernama Roy bilang, anak saya masuk ke dalam katanya mau ngambil sebuah gitar, karena memang dia senang gitar. Mendengar itu istri saya langsung pingsan," kisahnya.

Pria yang bekerja sebagai sopir taksi ini awalnya masih tidak percaya putranya ikut menjarah. Namun, sehari pasca pembakaran dia mulai meyakini anaknya memang telah menjadi korban. Sebab, Toni tidak kunjung pulang ke rumahnya usai kejadian nahas itu.

"Pagi harinya saya langsung ke Yogya, di sana memang sudah banyak mayat-mayat yang hangus. Di situ saya sudah pasrah," terangnya.

Di hari kedua, Leo terus mencari tahu keberadaan anaknya, dia tetap berharap anaknya masih hidup dan tidak berada di antara tumpukan mayat-mayat. Namun, kabar duka menghampirinya saat itu juga, tim evakuasi menemukan jenazah putranya yang tengah memeluk sebuah benda, yaitu gitar.

"Saat itu badan lemas, saya melihat jenazah anak saya memeluk gitar yang memang sudah hangus sebagian. Saya tahu itu anak saya, dari baju biru bertuliskan nama sekolah yang dipakai saat terakhir bertemu. Itu ada sebagian yang tidak terbakar," kenangnya dengan wajah sedih.

Kini Yogya Plaza telah dibangun kembali dan bernama Mall Citra Klender. Seminggu setelah pembakaran, cerita mistis pun sering menjadi pembicaraan masyarakat sekitar terkait peristiwa yang menewaskan ratusan orang ini. Bahkan saat peresmian Mall Citra Klender, acara doa bersama (tahlilan) pun di adakan besar-besaran dengan memotong satu ekor kerbau sebagai syarat mengusir mahluk halus pada saat itu.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Cara Agar Terhindar dari Rasa Lemas dan Mengantuk saat Perjalanan Mudik Lebaran

8 Cara Agar Terhindar dari Rasa Lemas dan Mengantuk saat Perjalanan Mudik Lebaran

Rasa lemas dan ngantuk merupakan ancaman yang muncul saat kita melakukan perjalanan jauh untuk mudik lebaran. Ketahui sejumlah cara untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Tragis dan Memilukan, Pengamen Keterbelakangan Mental Dipukuli  dan Uangnya Dirampas Orang Tak Dikenal

Tragis dan Memilukan, Pengamen Keterbelakangan Mental Dipukuli dan Uangnya Dirampas Orang Tak Dikenal

Sebanyak dua orang tega menghajarnya hingga merampas uang milik pengamen bernama Iwan itu.

Baca Selengkapnya
Kepergok Mengintip ke Kamar Mandi, Seorang Pria Bunuh Calon Adik Ipar

Kepergok Mengintip ke Kamar Mandi, Seorang Pria Bunuh Calon Adik Ipar

Pelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya