Kisah Heroik Warga Gagalkan Perampokan Uang Rp1,2 Miliar di Sukabumi
Merdeka.com - Dua Warga Kota Sukabumi berhasil menggagalkan perampokan uang Rp1,195 miliar pada Rabu (3/7) siang di Jalan Ahmad Yani. Dua pelaku berhasil ditangkap, salah satunya meninggal. Polisi mengapresiasi aksi berani warga menggagalkan aksi kejahatan.
"Kami mengapresiasi dua warga yang secara heroik mengejar dua tersangka perampokan yang senilai Rp1,195 miliar dengan modus pecah kaca mobil di Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro seperti dilansir Antara di Sukabumi, Kamis (4/7).
Dua warga pemberani itu yakni M Daffi Albaiz (21) dan Heri Sihombing (53). Mereka dengan sigap dan cepat memberikan bantuan saat korban teriak meminta bantuan. Bahkan tanpa pikir panjang kendaraan yang ditumpangi warga sengaja ditabrakkan ke motor tersangka dan menendang perampok tersebut. Meski tersangka membawa senjata, warga tak takut dan langsung mengamankan uang Rp1,195 miliar dari tangan salah seorang pelaku.
M Daffi Albaiz menceritakan detik-detik sebelum meringkus pelaku. Saat kejadian dia tengah melintas di Jalan Ahmad Yani dan mendengar teriakan ada perampokan. Dia langsung mengejar dengan warga lainnya, yakni Heri Sihombing dengan menggunakan sepeda motor.
Saat kedua tersangka mencoba melarikan diri dengan motor Suzuki Satria FU bernomor polisi B 4958 BNU kondisi arus lalu lintas tengah padat karena berada di pusat perdagangan Kota Sukabumi. Tanpa pikir panjang, warga tersebut menabrakkan kendaraannya ke motor tersangka, sementara dirinya loncat dan langsung menendang tersangka yang membawa tas berisi uang Rp1,195 miliar yang baru saja dirampoknya.
Melihat kejadian itu, warga lainnya ikut membantu dan kedua tersangka hampir menjadi bulan-bulan warga yang geram dengan aksinya. Daffi mengamankan tas berisi uang dan membawanya langsung ke Mapolres Sukabumi Kota.
"Niatnya saya hanya membantu korban dan tidak tahu isi barang yang ada dalam tas yang dirampok itu. Namun setelah tahu saya pun kaget ternyata isinya adalah uang miliaran rupiah," katanya.
Dengan penangkapan komplotan perampok spesialis pecah kaca mobil ini bisa mengungkap jaringan ini. Pada kejadian itu ada dua tersangka yang diringkus namun satu diantaranya meninggal dunia.
"Kami masih memburu empat tersangka lainnya yang merupakan komplotan pelaku perampokan spesialis pecah kaca mobil. Komplotan ini sengaja datang dari Palembang untuk bergabung dengan rekannya yang sudah lebih dahulu beraksi di Sukabumi. Mereka mengontrak rumah di salah satu daerah di wilayah kota," kata Kapolres Sukabumi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aipda Lerrik langsung mengambil mobil pribadinya jenis 4x4 untuk menembus jalur Amfoang yang sulit lalui di saat musim hujan
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaLayak diapresiasi, begini aksi heroik Satpam komplek gagalkan aksi curanmor karena paham motor pemiliknya.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Baca Selengkapnya