Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kiai-kiai masih yakin Pakde Karwo tak ingkari janji dukung Gus Ipul

Kiai-kiai masih yakin Pakde Karwo tak ingkari janji dukung Gus Ipul Gus Fahrur tanggapi surat dukungan Pakde Karwo. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Beredarnya surat yang menggunakan tanda tangan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo (Pakde Karwo) untuk memilih Khofifah-Emil membuat kiai-kiai Jawa Timur resah. Mereka tidak yakin Pakde Karwo berani mengingkari surat perjanjian yang disaksikan lima kiai di Jawa Timur itu.

"Kami masih yakin Pakde Karwo tidak akan mengingkari surat perjanjian yang telah dibuat di hadapan kiai-kiai," kata Dr KH Ahmad Fahrur Rozi, Pengasuh Pesantren An Nur Bululawang I, Malang di Cafe Kauman, Surabaya, Minggu (24/6).

Gus Fahrur panggilan Dr KH Ahmad Fahrur Rozi mengatakan, beredarnya surat dukungan terhadap Khofifah-Emil dengan kop surat Partai Demokrat dinilai masih belum valid. Menurut dia, kiai-kiai masih yakin komitmen yang dibangun oleh Pakde Karwo bersama kiai-kiai. Apalagi, hingga saat ini hubungan Pakde dengan kiai-kiai juga tidak ada masalah. Apalagi Pakde sering bertemu dengan kiai dan tidak pernah menjelaskan akan mengeluarkan surat dukungan kepada Khofifah-Emil.

Ketua Ikatan Gus-Gus Indonesia (IGGI) Jawa Timur ini menuturkan, surat dukungan tersebut dibuat tanggal 12 Januari 2013 dengan ditandatangani oleh Pakde Karwo dengan Gus Ipul dan disaksikan lima kiai yang turut tanda tangan yang dibubuhi materai Rp 6.000 di Ploso, Kabupaten Kediri. Kiai-kiai tersebut adalah KH Zaiduddin Djazuli, KH Nurul Huda Jazuli, KH Idris Marzuki (Lirboyo), KH Anwar Mansur dan KH Anwar Iskandar.

Surat tersebut dibuat sebelum pencalonan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) jilid II dengan memuat 5 (lima) poin. Dalam surat itu berisi:

Pertama apabila kami terpilih sebagai gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur akan menjadikan kejujuran dan kerjasama sebagai modal dalam mewujudkan pemerintah yang bersih dan pro rakyat. Kedua dalam pengambilan keputusan, kami berdua senantiasa mengedepankan prinsip musyawarah dan kerjasama terutama yang menyangkut perencanaan, anggaran dan hala-hal strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan serta pengangkatan pimpinan SKPD dan BUMD.

Ketiga kami berdua wajib menjunjung dan menumbuhkembangkan pendidikan khususnya yang berbasis pesantren, pelayanan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi umat sebagai prioritas dan siap bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama.

Keempat Gubernur Jawa Timur terpilih memberikan peran dan wewenang kepada Wakil Gubernur secara proporsional dan mempersiapkan wakil Gubernur untuk menjadi Gubernur pada periode berikutnya. Kelima komitmen tersebut di atas akan kami pertanggungjawabkan secara sungguh-sungguh di hadapan para ulama dan di hadapan Allah SWT.

"Para kiai menganggap sampai saat ini tidak ada pencabutan surat yang dibuat Pakde Karwo bersama Gus Ipul," ungkap dia.

Kiai, lanjut dia, tidak percaya dengan beredarnya surat dukungan yang berisi seruan untuk mencoblos Khofifah-Emil, karena selama ini masih belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan Pakde Karwo. Apalagi Pakde tidak pernah membuat statement yang berkaitan dengan pembuatan surat ini.

"Lha…kita bertemu dengan Pakde Karwo juga tidak ada apa-apa, tidak ada statement yang keluar dari beliau. Ini sebagai upaya untuk menepis beredarnya surat yang meresahkan masyarakat," tegas Gus Fahrur.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim

Mengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim

Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.

Baca Selengkapnya
Buka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat

Buka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat

Tawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres

Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres

Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus

Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus

Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres

Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres

Isu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Vonis Firli Bahuri Langgar Etik, Ini Hal yang Memberatkan Putusan

Dewas KPK Vonis Firli Bahuri Langgar Etik, Ini Hal yang Memberatkan Putusan

Firli Bahuri dinyatakan terbukti bersalah melanggar etik karena bertemu dengan Eks Mentan SYL.

Baca Selengkapnya
Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung

Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung

Menurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya