Khofifah: Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan Beriringan dengan Sosialisasi & Edukasi
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkeliling Kota Malang membagikan masker kepada masyarakat. Sambil mengayuh sepedanya, dia mendatangi sejumlah titik keramaian seraya mengingatkan masyarakat untuk memakai masker.
Khofifah meminta masyarakat agar menggunakan masker yang benar-benar secure (aman) sesuai standar ketentuan. Sehingga memastikan masker sebagai pelindung bagi pemakainya dan orang di sekitarnya.
"Sekarang ada perkembangan jenis masker tertentu agar tidak disediakan, karena tidak cukup secure bagi penggunanya. Edukasinya memang terus ditingkatkan, kalau dulu cukup gunakan masker. Sekarang menggunakan masker yang aman dan benar, menutup hidung, jangan di bawah hidung apalagi di bawah dagu. Gunakan masker yang secure, yang betul-betul bisa melindungi diri kita dan orang-orang di sekitar kita," katanya di Lapangan Rampal Kota Malang, Sabtu (19/9).
Dia menegaskan, Forkopinda Provinsi dan Kabupaten/Kota bersama-sama mengajak masyarakat menekan penyebaran Covid-19. Karena itu kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci utama kesuksesan tersebut.
"Kalau kita dan yang lain menggunakan masker yang aman, maskernya aman jaraknya aman, itu kemungkinan kita bisa menurunkan 0,5 bahkan sampai 0 kemungkinan penyebaran. Ini yang harus kita jaga bersama," tegasnya.
Razia dan Edukasi Jalan Seiring
Khofifah menyampaikan terhitung sejak 14 September lalu telah dimulai Operasi Yustisi (Razia). Upaya penegakan hukum (Law Inforcement), katanya, harus ditegakkan beriringan dengan sosialisasi dan edukasi seperti pembagian masker.
"Kita membagi masker kepada masyarakat supaya mereka punya stok, kalau masker yang digunakan mungkin terbatas, karena seyogyanya 4 jam sekali masker itu diganti," katanya.
Operasi Yustisi tetap berjalan tetapi juga harus diiringi proses edukasi di tempat-tempat umum, termasuk pasar. Antara ekonomi dan kesehatan harus dibangun beriringan agar semua berjalan dengan baik.
"Pasar adalah tempat berkerumun. Kita ingin memastikan ekonomi jalan, tetapi mereka juga harus melindungi kesehatannya," tegasnya.
Selama bersepeda dan bagi-bagi masker, Gubernur Khofifah didampingi Kapolda Jatim, Pangdam, Bupati dan Walikota, Kapolres Malang Raya. Mereka meninjau ke Poltekes Jalan Kawi, Pasar Oro Oro Dowo, Stasiun Malang, Pasar Klojen dan Lapangan Rampal.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengungkapkan strategi ofensif dan defensif untuk membangun kesejahteraan rakyat
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut manfaat brotowali bagi kesehatan yang jarang diketahui orang. Memiliki rasa pahit tapi berkhasiat manis.
Baca SelengkapnyaNggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaJangan abaikan kondisi kesehatan mata Anda! Mulailah menjaganya sedini mungkin.
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaGuru Besar Unhas menilai visi misi Ganjar-Mahfud soal satu desa satu fasilitas kesehatan sudah ketinggalan zaman
Baca SelengkapnyaSaraf kejepit adalah kondisi di mana saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti otot, tulang, atau ligamen.
Baca Selengkapnya