Ketum PKB: HTI itu bagian dari keluarga kita, jangan dimusuhi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menerima kunjungan dari DPP Hizbut Tahrir Indonesia di kantor DPP PKB. Mereka adalah Ketua DP HTI Rokhmat S Labib, Sekum merangkap Juri bicara Ismail Yusanto dan satu anggota HTI.
Dalam kunjungannya tersebut, Cak Imin sapaan Muhaimin mengaku kedatangan HTI meminta agar PKB menolak Perppu nomor tahun 2017 tentang Keorganisasian Masyarakat (Ormas).
"Tadi HTI datang ke sini supaya kita menolak Perppu. Kedua (meminta) supaya tidak terjadi persekusi atau permusuhan atau memojokkan para pengikut HTI di daerah," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB. Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (27/7).
Atas permintaan itu, dia pun menyampaikan bahwa PKB tidak bisa menolak terbitnya Perppu itu. Sebab PKB merupakan bagian dari partai pendukung Pemerintah yang mengeluarkan aturan tersebut.
Meski demikian, nantinya di tingkat DPR, PKB akan mencermati setiap pasal yang ada dalam Perppu tersebut.
"Meskipun demikian kami akan mengamati satu persatu pasal Perppu yang tentu kita juga akan mengantisipasi konsekuensi logis dari perppu ini terhadap demokrasi dan organisasi organisasi kita," papar Cak Imin.
Mantan Menaker era Presiden SBY ini mengimbau kepada agar anggota HTI yang ormasnya telah dibubarkan ini untuk tidak dimusuhi.
"Terhadap pembubaran yang telah dilakukan ini kita ambil hikmahnya dan tentu HTI jangan dimusuhi karena sudah dibubarkan. Maka mari kita rangkul, kita ajak dialog karena HTI bagian dari keluarga kita sendiri. Saudara-saudara kita juga jangan dimusuhi," papar Caik Imin.
Kepada DPP HTI, Cak Imin menyarankan agar HTI mengklarifikasi bahwa dalam acara nya HTI tetap taat kepada Pancasila, NKRI dan simbol-simbol negara.
Pihaknya pun mengaku akan memonitor setiap langkah hukum yang diajukan HTI. Uji materi Perppu ormas ke MK dan rencana menggugat SK pencabutan badan hukum HTI oleh Kemenkumham ke PTUN Jakarta.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Ajak HMI Hadirkan Perubahan: Jangan Menyesal Seperti Tetangga Sebelah
Kata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin: Amankan Suara AMIN dan PKB, Jangan Lengah
Suara rakyat yang dipercayakan kepada AMIN harus dikawal hingga akhir.
Baca SelengkapnyaCak Imin Sebut Dukungan KB HMI ke AMIN Tidak akan Sia-Sia
Cak Imin tak menampik bahwa untuk mencapai perubahan dibutuhkan perjuangan. Namun, dia mengajak pendukung tidak patah semangat.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Petani Hanya Punya Lahan Setengah Hektare, Tapi Ada Orang yang Punya Tanah 500 Ribu Hektare
Kata Ketum PKB ini, dengan kesadaran maka bahwa pembangunan nasional, kebijakan nasional harus berpijak kepada yang namanya Keadilan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin: 2023 Perjuangan di 2024 Tahun Kemenangan AMIN
Ketua umum PKB ini pun berharap 2024 menjadi tahun kemenangan bagi pasangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca Selengkapnya