Ketua MUI Cholil Nafis Positif Covid-19
Merdeka.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) M Cholil Nafis mengumumkan dirinya positif terpapar virus Corona atau Covid-19. Hal itu disampaikannya langsung lewat akun sosial media Instagram pribadinya @cholilnafis.
"Saya Positif Covid-19. Tak ada yang perkasa dan tak ada yang kuat kecuali dengan pertolongan Allah SWT. Hasil swab antigen kemarin malam saya dinyatakan positif kemudian saat yang bersamaan langsung saya minta swab PCR. Setelah uji laboratorium kemarin sore hasilnya ternyata saya dinyatakan positif terkena Covid-19," tulis Cholil seperti dikutip Liputan6.com, Minggu (20/6/2021).
Cholil mengatakan, tubuhnya saat ini dalam kondisi baik dan normal. Hanya saja, dia mengaku flu ringan usai melakukan perjalanan luar kota.
"Walhamdulillah kondisi badan saya normal hanya flu ringan. Saya curiga terkena saat perjalanan dari Salatiga ke Jakarta karena saat menyeberangi Suramadu sudah dites antigen dan hasilnya negatif," jelasnya.
Untuk sementara, lanjut Cholil, dia akan menjalani isolasi mandiri di kediamannya. Dirinya pun meminta masyarakat dapat waspada dengan penularan Covid-19.
"Saya memilih isolasi mandiri. Optimis sebentar lagi segera sembuh dan sehat. Mohon sambung doa dari para sahabat sekalian. Ayo sahabat-sahabat jaga diri dari Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan: mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," Cholil menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaGejala flu singapura disebut-sebut mirip cacar air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaMeskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya