Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo: Covid-19 Ini Malaikat Pencabut Nyawa
![Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo: Covid-19 Ini Malaikat Pencabut Nyawa](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/07/06/1195370/540x270/ketua-gugus-tugas-nasional-doni-monardo-covid-19-ini-malaikat-pencabut-nyawa.jpg)
Merdeka.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Nasional), Doni Monardo meninjau penanganan Covid-19 di Ambon, Maluku, Senin (6/7). Dalam kunjungannya, Doni menitipkan pesan kepada bupati dan wali kota agar menggunakan pendekatan berbasis kearifan lokal saat mensosialisasikan pencegahan dan penanganan Covid-19.
"Harus berbasis kearifan lokal. Libatkan antropolog dan sosiolog sebagai solusi. Jangan sampai masyarakat mendapat informasi yang keliru," kata Doni.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini juga mengingatkan bahaya Covid-19 terhadap kesehatan masyarakat. Bahkan, Doni menyebut Covid-19 seperti malaikat pencabut nyawa, khususnya bagi mereka yang masuk dalam kelompok rentan dan memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Covid-19 ini adalah malaikat pencabut nyawa, bagi mereka yang rentan dari segi usia dan memiliki komorbiditas," ujarnya.
Doni meminta masyarakat tidak menganggap remeh penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 itu. Di Ambon sendiri terkonfirmasi ada 17 orang meninggal akibat Covid-19. 17 Korban ini tertular dari orang tanpa gejala atau OTG.
Doni menekankan, masyarakat harus bersungguh-sungguh melakukan upaya pencegahan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menggunakan masker.
Selain itu, Doni juga mengingatkan mengenai pentingnya menjaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi tinggi dan rutin melakukan olahraga.
"Dokter dan perawat adalah benteng terakhir, benteng pertama adalah masyarakat," tegas Doni.
Di sela-sela kunjungan kerja di Ambon, Doni memberikan bantuan untuk penguatan percepatan penanganan Covid-19. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail.
Adapun sejumlah bantuan tersebut meliputi monitor pasien 1 unit, ventilator 3 set, humidifier 2 unit, masker non inflasif 2 unit, rapid test antigen (SD biosensor) 1.000 pcs, reagen PCR 4.800 tes, RNA 4.800 tes dan VTM + Swab 4.800 tes. Kemudian alat rapid tes 1.000 tes, masker KN 95 1.000 lembar, masker bedah 210.000 lembar dan masker kain 45.000 lembar.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/22/1703239925287-m3xjsi.jpeg)
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya![Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/26/1703565087857-fgiva.jpeg)
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya![Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/4/1712243341834-snjk4.jpeg)
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/3/1714736499990-4odtc.jpeg)
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya![Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/3/1714717885864-8umey.jpeg)
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca Selengkapnya![Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/15/1702608268272-em7fcj.jpeg)
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya![Penelitian Terbaru Berhasil Pecahkan Mengapa Ada Orang yang Sama Sekali Tidak Terinfeksi COVID-19](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/27/1719502860810-engum.jpeg)
Penelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca Selengkapnya![Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/7/1707272416238-kdken.jpeg)
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya![Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/14/1702530845565-e05oi.jpeg)
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/13/1702442132213-uuwxc.jpeg)
Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca Selengkapnya