Ketua DPR minta tim independen bisa ungkap mafia narkoba
Merdeka.com - Mabes Polri membentuk Tim Independen untuk mengusut testimoni terpidana mati Fredi Budiman yang diungkapkan oleh Koordinator Kontras Haris Azhar. Menanggapi hal itu, Ketua DPR RI Ade Komarudin menyambut baik pembuatan Tim Independen tersebut.
"Ya, kalau memang disarankan untuk (membentuk) tim independen itu bagus sekali. Tim harus benar-benar independen ya, memang masalah itu terkait dengan instansi-instansi yang disampaikan Pak Haris," ujar Ade Komarudin di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (12/8).
Pria yang akrab disapa Akom ini menyatakan, tim independen pastinya dibentuk dengan harapan agar hasil yang didapat benar-benar objektif dan tidak dipelintir di tengah jalan.
"Sekali lagi ini narkoba. Narkoba itu terkait dengan para mafianya, kan begitu, dan para mafia tidak tahu cara kerjanya. Jadi benar membuat tim independen," terang dia.
Sebelumnya diketahui, untuk mengusut testimoni Fredi Budiman, Mabes Polri telah membentuk Tim Independen beranggotakan 18 orang. Tim ini dipimpin oleh Irwasum Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Dwi Priyatno.
Tugas Tim Independen adalah menelisik kebenaran informasi dalam artikel 'Cerita Busuk Dari Seorang Bandit'. Artikel tersebut ditulis oleh Koordinator Kontras Haris Azhar yang diduga berdasarkan hasil wawancaranya dengan terpidana mati Fredi Budiman di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada 2014 silam.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menakar Peluang Sudirman Said Diusung di Pilkada DKI usai Batal Maju Lewat Jalur Independen
Baca SelengkapnyaPolisi sebelumnya menangkap 8 jaringan Freddy Pratama di Lampung
Baca SelengkapnyaIndonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menyatakan calon independen tak memenuhi persyaratan dukungan untuk Pemilihan Gubernur bisa maju melalui jalur partai politik.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut kehadiran Ganjar di acara pelepasan PMI sebagai tamu yang diundang
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi meminta pemerintah satu sikap dalam melabeli penyebutan Kelompok bersenjata di Papua.
Baca SelengkapnyaRatusan Jaringan Fredy Pratama itu ditangkap selama tahun 2020-2023.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman, seluruh elemen bangsa di tanah air tengah menunggu sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kemendikbudristek menyelesaikan kasus TPPO Mahasiswa magang ke Jerman.
Baca Selengkapnya