Ketua DPR Minta Prosedur Pemakaman Jenazah Pasien Virus Corona Disosialisasikan
Merdeka.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti adanya aksi penolakan adanya penolakan pemakaman jenazah pasien positif virus corona atau Covid-19 di beberapa daerah. Dia juga meminta prosedur pemakaman jenazah pasien positif corona disosialisasikan secara masif kepada masyarakat .
Puan mendorong Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama tokoh masyarakat agar secara massif mengedukasi masyarakat terkait dan protokol kesehatan pemakaman jenazah pasien yang terinfeksi.
"Ini diperlukan sehingga tidak menimbulkan kecemasan dan ketakutan dari masyarakat akan terjadi penularan jika jenazah dimakamkan di wilayah mereka," kata Puan lewat keterangannya, Rabu (8/4).
Puan ingin bahasa dan cara sosialisasinya tersebut dibuat sesederhana mungkin. Tujuannya agar masyarakat kota maupun di desa benar-benar paham dan yakin tidak ada yang perlu ditakuti dari pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 karena sudah dilakukan sesuai prosedur protokol kesehatan.
Di saat yang bersamaan, Puan mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi penolakan jenazah pasien Covid-19. Mengingat jenazah pasien terinfeksi Covid-19 sudah ditangani sesuai prosedur protokol kesehatan dan harus segera dimakamkan.
"Di saat-saat seperti ini justru kita semua harus menunjukkan sikap kerukunan dan gotong royong yang sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia," tukas politikus PDIP itu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaInfeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya