Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keterangan saksi pojokkan Ketua DPRD Jateng

Keterangan saksi pojokkan Ketua DPRD Jateng tipikor. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kesaksian Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kendal, Warsa Susilo, makin memojokkan Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Murdoko.

Dalam pengakuannya, Warsa mengatakan pada 2003 telah tiga kali meminjamkan uang sebesar Rp 3 miliar, Rp 900 juta, dan Rp 850 juta ke Murdoko. Dia mengatakan hal itu di sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (10/9). Saat itu Murdoko menjabat Ketua DPRD Kota Semarang.

Mulanya Murdoko menghubungi Warsa hendak meminjam uang, tapi tidak langsung disetujui. Warsa lalu menghadap Bupati Kendal Hendy Budoro, saudara kandung Murdoko. Kepada Hendy, Warsa mengatakan Murdoko ingin meminjam uang Rp 3 miliar. Hendy menyanggupi permintaan Murdoko dan memerintahkan Warsa mengambil dari rekening BNI.

"Uang sebesar Rp 3 miliar diberikan lewat transfer dari rekening kas daerah atas nama saya selaku Kepala DPKD ke Pak Murdoko," kata Warsa. Dia memerintahkan stafnya, Sri Hafsari dan Agus, mentransfer uang itu ke rekening Murdoko. Dia berpesan hal itu jangan sampai diketahui siapapun atas permintaan Hendy.

Warsa menjelaskan Murdoko meminjam uang itu atas nama pribadi guna keperluan DPRD. Tetapi dia tidak merinci apakah buat DPRD Semarang atau DPRD Kabupaten Kendal. Peminjaman itu pun dilakukan tanpa surat perjanjian. Hal itu dilakukan lantaran Hendy yang menjamin uang itu.

Ketua Majelis hakim Marsudin Nainggolan bertanya kepada Warsa berapa kali Murdoko meminjam uang dari kas daerah Kabupaten Kendal. Warsa mengatakan politikus PDI Perjuangan itu tiga kali melakukan pinjaman. "Yaitu Rp 3 miliar, Rp 900 juta, dan 850 juta," ujar Warsa. Dia masih menjalani hukuman di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur dalam kasus sama.

Murdoko membantah keterangan Warsa. Dia berdalih tidak pernah meminjam uang itu. "Saya tahu aturan sebagai anggota DPRD Semarang. Saya tidak pernah meminjam uang kepada saudara saksi. Saya keberatan. Uang yang diberikan Pak Warsa Susilo sudah saya kembalikan langsung ke kakak saya, Bupati Kendal," kata Murdoko. Tetapi dia mengakui memang ada uang Rp 3 miliar masuk ke rekeningnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.

Baca Selengkapnya
DPD RI Beri Dukungan Penuh Langkah Cepat Menteri Pertanian Menuju Swasembada
DPD RI Beri Dukungan Penuh Langkah Cepat Menteri Pertanian Menuju Swasembada

Mentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

Baca Selengkapnya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Dicegah ke Luar Negeri
Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Dicegah ke Luar Negeri

KPK menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).

Baca Selengkapnya
3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali
3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali

Permintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.

Baca Selengkapnya
KPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali
KPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka

Baca Selengkapnya
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget

Baca Selengkapnya
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya

Baca Selengkapnya