Ketahuan hamil, siswi SMKN dikeluarkan dari sekolah
Merdeka.com - Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur dinyatakan positif hamil, akibatnya dia dikeluarkan dari sekolah. Siswi kelas XI itu diketahui belum pernah menikah.
"Siswi yang baru duduk di kelas XI tersebut dinyatakan diberhentikan dari sekolah dan dikembalikan kepada kedua orangtuanya," kata Kepala SMKN 1 Nunukan, La Sali di Nunukan seperti dilansir Antara, Selasa (26/2).
La Sali menegaskan, sebenarnya ada empat siswi yang diperiksa tetapi hanya satu orang yang dinyatakan positif hamil.
"Dari empat siswi yang terindikasi hamil sesuai hasil tes kehamilan oleh sekolah akhirnya kami serahkan kepada RSUD Kabupaten Nunukan sebagai lembaga yang berwenang dan ternyata hanya satu yang positif hamil," kata dia.
La Sali mengatakan untuk mengikuti praktik kerja industri (prakerin) pada 4 Maret-5 Juni 2013, siswi wajib menjalani tes kehamilan oleh pihak sekolah. Namun, sekolah meminta rekomendasi dengan melakukan tes ulang karena RSUD sebagai lembaga yang berwenang.
"Namun, RSUD sebagai lembaga yang berwenang memastikan hanya satu siswi yang positif hamil dan tiga orang dinyatakan negatif, karena itu siswi bersangkutan telah kami kembalikan kepada kedua orang tuanya untuk dibina," katanya.
Tes kehamilan yang dilakukan oleh pihak sekolah karena belajar dari pengalaman, sebelumnya ada siswi yang mengikuti prakerin dalam keadaan hamil. "Kami memeriksa siswi yang hamil sebelum diberangkatkan mengikuti prakerin, karena pengalaman sebelumnya menunjukkan adanya siswi yang hamil saat prakerin di salah satu industri dan akhirnya merusak citra sekolah," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaSiswi SMK berinisial SR (18) tewas usai tertimpa baliho caleg saat melintas di Alang-alang Amba, Desa Sidomulyo, Kebumen.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaKJP (12) dinyatakan hilang hampir satu bulan. Orang tuanya sudah mencari tetapi belum juga bertemu.
Baca Selengkapnya