Kesal Diminta Bayaran Tambahan, Pemuda di Muara Enim Bunuh Wanita Panggilan
Pelaku yang naik pitam lantas memukuli korban, kemudian menusuk leher wanita asal Palembang itu.
pembunuhan
Seorang pemuda, AL (20) ditangkap polisi karena membunuh wanita panggilan, YS (32). Pembunuhan dilatarbelakangi kekesalan pelaku diminta tambahan bayaran seusai kencan.
Kesal Diminta Bayaran Tambahan, Pemuda di Muara Enim Bunuh Wanita Panggilan
Pembunuhan terjadi di rumah kontrakan di Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, Sumatera Selatan, Rabu (11/10) malam. Beberapa jam kemudian, pelaku diringkus polisi.
Peristiwa itu bermula saat AL mencari teman kencang di media sosial dan akhirnya terhubung dengan YS dan membuat kesepakatan. Dalam perjanjian, disepakati bayaran dua kali berhubungan sebesar Rp500 ribu.
YS pun datang menemui pelaku di TKP. Namun setelah berhubungan seks dua kali, wanita itu meminta bayaran tambahan menjadi Rp700 ribu.
- Terpaut Usia 20 Tahun, Wanita Ini Menikah dengan Bapak Kosnya
- Wanita Ini Iseng Beri Form Pertanyaan untuk Ayahnya, Tak Terduga Isi Jawabannya Mengundang Haru
- 3 Tahun Bekerja di Jepang, Wanita Ini Beri Kejutan Pulang Kampung Pakai Kostum Badut
- Tahanan Wanita yang Kabur dari Lapas Tangerang Tertangkap di Lampung
- Pemilik Maktour Travel Ungkap Alasan Mangkir Pemeriksaan KPK Terkait Kasus SYL
- Viral Pukuli Penjual Kopi, 6 Anggota PSHT Ditangkap
Permintaan secara paksa itu membuat AL naik pitam. Tanpa basa-basi, dia lantas memukuli korban, kemudian menusuk leher wanita asal Palembang itu hingga tewas di tempat. Pelaku kabur usai kejadian dan diringkus polisi beberapa jam kemudian.
Kapolsek Lawang Kidul Iptu Charlie Romisius Simanjuntak mengungkapkan, pembunuhan akibat tersangka kesal dimintai tambahan bayaran. Keduanya telah bersepakat dengan bayaran tertentu dan berubah setelah berhubungan badan untuk kedua kalinya.
"Tersangka emosi dan melakukan pembunuhan di kontrakannya," ungkap Kapolsek Lawang Kidul Iptu Charlie Romisius Simanjuntak, Jumat (13/10).
Kapolsek menjelaskan, korban merupakan janda beranak tiga asal Palembang. Dari keterangan keluarga, dia baru dua hari pulang menemui anak-anaknya dan kembali ke Muara Enim dengan alasan bekerja.
Tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. Barang bukti disita ponsel dan sepeda motor tersangka. Ada juga sebilah pisau yang digunakan dalam pembunuhan dan barang-barang milik korban.
