Kesal, anggota Komisi IX DPR sebut Dahlan Iskan bodoh
Merdeka.com - Rapat kerja Komisi IX DPR dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar berlangsung panas. Dahlan Iskan menjadi sasaran omelan terkait karut marutnya pengelolaan BUMN.
Adalah anggota Komisi IX Fraksi Hanura Djamal Aziz yang dengan keras mengomeli Dahlan. Dia menilai, Dahlan malah sibuk mengikuti konvensi capres ketimbang membenahi BUMN.
"Kalau mau dipilih konvensi capres sama rakyat, tunjukkan Pak. Kalau Bapak kayak begini, saya yang paling pertama bilang bodoh!" kata Djamal seraya menatap Dahlan dengan sorotan mata tajam.
Hal itu diucapkan Djamal Aziz dalam sesi tanya jawab dalam raker yang berlangsung di ruangan Komisi IX DPR, Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (9/9).
Djamal mengkritisi banyaknya karyawan BUMN yang menjadi korban PHK. Dia mengatakan hal itu karena Dahlan kurang serius membenahi BUMN. "Menteri intinya," cetusnya.
Djamal mengaku sebagai wakil rakyat dirinya seringkali mendapatkan laporan dan keluhan.
"Bapak ikut konvensi, tunjukkan kalau peduli sama rakyat. Saya dapat SMS isinya Allahu akbar, minta tolong nasib anak istrinya. Saya terenyuh, jangan enak banget ngomong ini sudah sering dibahas," ungkap Djamal.
Mendapatkan omelan dari anggota DPR, Dahlan hanya diam saja. Sesekali dirinya manggut-manggut dan menunduk. Rapat kerja masih berlangsung dengan sesi pertanyaan yang diajukan anggota Komisi IX lainnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaIstana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaPemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaGus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengajak semua relawan dan kader partai pengusung AMIN menggerakkan yang paling bawah untuk menang tebal di Banten.
Baca SelengkapnyaTetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca Selengkapnya