Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerja di Kemenag Jatim, istri terduga teroris Sidoarjo terancam dipecat

Kerja di Kemenag Jatim, istri terduga teroris Sidoarjo terancam dipecat Asman Abnur. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Sebuah pernyataan tegas dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur terkait teror bom belakangan ini menuai banyak pujian. Pasalnya, Asamn Abnur mengungkapkan bahwa akan memberikan sanksi tegas kepada istri terduga teroris Budi Satrio (43) yang ditembak mati di Sidoarjo, Jawa Timur. Hal ini karena diketahui, istri Budi merupakan pegawai Kementerian Agama Pemprov Jawa Timur.

Asman mengatakan, istri dari teroris bom Sidoarjo yang merupakan kelompok Jemaah Ansarud Daulah (JAD) itu terancam diberhentikan dari pekerjaannya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kemenag.

"Pasti ada sanksinya. Misalnya diberhentikan," kata Asman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/5/2018)

Menurut Asman, seorang ASN harus bekerja secara disiplin dan profesional dengan tidak berkaitan dengan kelompok yang ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan tindakan teror.

"Ini kan tidak boleh. Disiplin kepegawaian sebagai pegawai negeri mereka harus bekerja secara profesional tidak masuk ke bidang pekerjaannya," Asman menerangkan.

Terkait dengan sanksi yang akan diberikan, Asman mengaku, pihaknya masih mencari tahu pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai Kanwil Kemenag Pemprov Jatim itu.

"(Karena itu) termasuk yang diatur di dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 itu," tutur dia.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyadari, kejadian ini menjadi pembelajaran bagi Kemenag. Dia berjanji akan meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap seluruh ASN yang bekerja di Kemenag.

Tim Densus 88 Polri pada Senin, 14 Mei 2018, menangkap lima terduga teroris di salah satu rumah di Perumahan Puri Maharani, Sukodono, Sidoarjo. Polisi menemukan sejumlah bom aktif yang disimpan di rumah tersebut.

Dalam penangkapan tersebut, Tim Densus menembak mati suami Wikoyah, Budhi Satrijo. Saat ini, Wikoyah sedang dalam pengamanan Polri.

Menurut penuturan warga, Budi memang selama ini dikenal memiliki keahlian meracik bahan kimia. "Beliau memang pintar kalau meracik bahan kimia," ucap Supardi, Ketua RT 13, RW 05 Perumahan Puri Maharani ketika ditemui merdeka.com, Rabu (16/5).

Supardi mengungkapkan, tetangga sekitar mengetahui bila terduga pelaku teroris itu merupakan alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Diduga bahan kimia itu dijadikan sebagai bahan sabun dan pembersih.

"Orangnya memang alumni ITS. Punya usaha sendiri di rumahnya semacam meracik bahan kimia dijadikan sabun dan pembersih lantai gitu," ucap dia.

Sementara dalam kehidupan sehari-hari Budi dikenal tetangga sekitar berperilaku baik. Ia selalu meluangkan waktu bila ada kegiatan kerukunan warga dan ketika acara kegamaan di Mushola setempat.

"Orangnya baik, sama tetangga juga sopan," ungkap dia.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'
Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'

Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Julid adalah Bentuk Iri Dengki, Ini Ciri-ciri dan Cara Menghadapinya
Julid adalah Bentuk Iri Dengki, Ini Ciri-ciri dan Cara Menghadapinya

Julid menggambarkan sifat yang suka ikut campur urusan orang lain atau sifat yang suka mencari kesalahan orang lain.

Baca Selengkapnya
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.

Baca Selengkapnya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
Libatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo
Libatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo

Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bawadiman Djoyodigdo Mertua R.A. Kartini, Konon Punya Ilmu Khusus dan Tak Bisa Dimakamkan dengan Cara Biasa
Mengenal Bawadiman Djoyodigdo Mertua R.A. Kartini, Konon Punya Ilmu Khusus dan Tak Bisa Dimakamkan dengan Cara Biasa

Menurut penuturan juru kunci makam, jenazah Djojodigdo bisa hidup kembali jika menyentuh tanah

Baca Selengkapnya