Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Barus, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, Jumat (24/3). Orang nomor satu di negeri ini melakukan sejumlah kegiatan, termasuk menyerahkan bantuan pemerintah kepada rakyat tidak mampu.

Penyerahan bantuan dilakukan di Lapangan Merdeka Barus, Tapteng. Di sana Presiden Jokowi menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Jokowi menyatakan bantuan untuk pelajar, ibu hamil, balita dan keluarga kurang mampu itu bertujuan untuk menyiapkan generasi lebih baik.

"Saya titip agar bantuan yang diberikan benar-benar digunakan untuk menyiapkan generasi ke depan yang lebih baik, yang sehat dan pintar. Agar bisa bersaing dengan negara lain," kata Jokowi.

Dalam kegiatan di Barus ini, KIP diserahkan kepada 156 pelajar SD, 126 pelajar SMP, 162 pelajar SMA, dan 103 pelajar SMK. Para pemegang KIP akan menerima bantuan Rp 450 ribu per tahun bagi pelajar SD, Rp 750 ribu per tahun bagi pelajar SMP, dan Rp 1 juta per tahun untuk SMK dan SMA.

"Saya titip uang itu harus dipakai untuk hal-hal yang berkaitan dengan sekolah dan pendidikan. Bisa dipakai untuk beli buku, seragam sepatu, tas. Tidak boleh untuk beli pulsa. Janji ya kalau dibelikan pulsa kartunya dicabut," kata Jokowi.

Lalu, Kartu Indonesia Sehat (KIS) diserahkan kepada 150 orang. Jokowi menjelaskan pemegang KIS dapat menggunakan kartu itu untuk berobat gratis ke Puskesmas dan untuk penyakit yang lebih serius dirujuk ke rumah sakit.

"Minta pelayanan yang baik, kalau tidak dilayani dengan baik, laporkan ke bupati, gubernur dan Menteri Kesehatan. Kalau tidak mempan, lapor ke saya," kata Jokowi.

Dalam kunjungannya ke Sumut, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Gubernur Sumut, T Erry Nuradi, dan istrinya Evi Diana Erry Nuradi.

Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan, Menteri PU dan Prasarana turut dalam rombongan. Selain itu, acara juga dihadiri Pj Bupati Tapteng, Kapolda Sumut, Pangdam I BB dan tamu undangan.

Presiden Jokowi dalam kesempatan itu juga memberi hadiah sepeda kepada 10 hadirin yang menjawab pertanyaan terkait Pancasila serta kekayaan budaya dan alam Indonesia. Presiden memilih beberapa orang mewakili pelajar, ibu rumah tangga dan bapak-bapak.