Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepada orang tua, korban persekusi di Tangerang tegaskan tak mesum di kontrakan

Kepada orang tua, korban persekusi di Tangerang tegaskan tak mesum di kontrakan Sidang kasus persekusi di Cikupa. ©2018 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tangerang kembali menggelar sidang lanjutan kasus persekusi di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (20/2). Sidang lanjutan ini beragendakan mendengarkan keterangan saksi.

Nahrowi ayah korban persekusi RA, dihadirkan majelis hakim yang dipimpin oleh M Irfan Siregar itu. Dalam keterangannya di hadapan majelis hakim, Nahrowi membeberkan kalau anaknya tidak melakukan hubungan mesum seperti yang dituduhkan warga kepada RA dan MA.

Nahrowi menceritakan, berdasarkan cerita RA kepadanya, satu hari setelah kejadian, anaknya mendapat perlakuan tak enak dari pengurus RT dan warga setempat.

"Malam minggu (satu hari setelah kejadian) dia bilang dipukuli, diarak, dan dipaksa untuk buka baju. Lalu saya tanya, berbuat enggak, dia (RA) menjawab tidak," kata Nahrowi dalam persidangan.

Nahrowi kemudian juga mengonfirmasi ke pihak RT untuk menanyakan kronologi kejadian yang menimpa putra dan kekasihnya kala itu.

"RT bilang kalau anak saya berbuat mesum. Tapi saya enggak tanya buat mesum seperti apa," ucap Nahrowi menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum Rahmady Seno Lumakso.

Menurut Nahrowi, pada saat kejadian penggerebekan dan pengarakan oleh warga pada malam Sabtu itu, dia mengaku dihubungi ketua RT terkait penggerebekan anak bersama pacarnya.

"Melalui handphone istri, saya dikasih kabar. Isinya, benar ini Nahrowi orang tua Ryan dan saya diminta menjemput, akhirnya saya pergi ke Kampung Bugel, Cikupa naik motor," katanya.

Mengetahui anaknya berada di rumah ketua RW, Nahrowi menjawab pertanyaan Jaksa mengatakan, kalau RA dan MA sudah berpakaian rapih.

"Sama-sama nunduk, anak saya dan MA," ujarnya.

Dia pun mengaku mengetahui ihwal hubungan RA dan MA yang berstatus pacaran. Saat di rumah, Nahrowi baru mengetahui kalau putranya mengalami luka ringan di kening dan leher.

Sidang yang berjalan terbuka itu, cukup ramai disaksikan keluarga terdakwa. 6 terdakwa yakni Komarudin (ketua RT), Iis Suparlan, Anwar Cahyadi, Suhendang dan Gunawan Saputra (ketua RW) turut dihadirkan dalam persidangan itu.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Tragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok

Tragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok

Salah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya