Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kena razia polisi di rutan Samarinda, anggota DPRD positif narkoba

Kena razia polisi di rutan Samarinda, anggota DPRD positif narkoba Tes urine massal di Purbalingga. ©2016 merdeka.com/chandra iswinarno

Merdeka.com - Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Timur menggeledah Rutan Klas IIA Sempaja, di Jalan KH Wahid Hasyim, Samarinda, Kamis (20/10). Selain ponsel, sabu dan alat isap, urine anggota DPRD Kutai Kartanegara berinisial RS yang ditahan juga positif mengandung amphetamine.

Keterangan diperoleh, razia dan penggeledahan rutan dilakukan Bidang Keamanan Kanwil Hukum dan HAM Kaltim bekerja sama dengan Polresta Samarinda, sekitar pukul 05.00 WITA. Sebagian tahanan yang masih tertidur pulas dibuat terkejut dengan razia dadakan itu. Mereka pun tidak berkutik.

Dari hasil penggeledahan setiap blok, disita 48 telepon selular, sembilan paket sabu seberat 3,35 gram serta dua pipet atau alat isap. Tidak cuma itu, dari hasil tes urine di lokasi rutan, diperoleh hasil dua narapidana positif mengandung amphetamine.

"Salah satunya yang positif adalah anggota DPRD (RS)," kata Kasat Reserse dan Narkoba Polresta Samarinda, Kompol Belny Warlansyah saat dikonfirmasi, Kamis (20/10).

Menurut Belny, sebelumnya, Kepolisian memberikan saran dan masukan, agar pemberantasan narkoba dilakukan bersama-sama, di antaranya Kanwil Kemenkum dan HAM, melakukan razia di Rutan Klas IIA Sempaja, Lapas Narkotika Bayur serta Lapas Klas IIA Samarinda.

"Nyatamya, rutan dan lapas kekurangan petugas jaga. Di rutan tadi, sebagaimana disampaikan perwakilan Kemenkum HAM, cuma ada dua petugas yang menjaga ratusan tahanan di rutan. Nah ini bagaimana," ujar Belny.

"Jadi memang muncul pertanyaan saya, bahwa Kepolisian rutin mengungkap kasus narkotika. Tapi dari hasil pengembangan dari tiap lokasi, asal muasalnya didominasi dikendalikan dari rutan dan lapas," tambahnya.

Masih dijelaskan Belny, dari diskusi bersama Kanwil Kemenkum HAM Kalimantan Timur, terungkap bahwa idealnya tiap regu jaga terdiri dari 15 orang petugas jaga keamanan rutan. Meski di luar wewenang terkait penambahan petugas jaga, namun penambahan petugas jaga dirasa sangat penting.

"Faktanya bahwa setiap ada razia, ditemukan ponsel, ditemukan sabu, ditemukan alat isap sabu. Seringkali kasus narkoba diungkap, kok masih beredar," sebut Belny.

"Kami mengira, peredaran narkoba sudah berhenti apabila sudah ditangani di lapas di rutan, tapi nyatanya tidak begitu. Justru di sana, mereka masih bisa mengendalikan karena minimnya petugas jaga," demikian Belny.

Diketahui, dalam catatan merdeka.com, RS ditangkap Satuan Reskoba Polresta Samarinda lantaran tepergok mengonsumsi sabu 19 September 2016. Di dalam sel polisi, dia kembali diketahui nekat memesan sabu, 4 Oktober 2016. Kali ini, RS kembali diketahui mengonsumsi sabu setelah hasil tes urine mengandung Amphetamine.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Polisi Pesta Narkoba di Depok Positif Sabu, Dua Orang Ternyata Kakak dan Adik
Empat Polisi Pesta Narkoba di Depok Positif Sabu, Dua Orang Ternyata Kakak dan Adik

Dua di antara lima anggota Polri, yang ditangkap karena diduga menggunakan narkoba di Depok ternyata kakak beradik.

Baca Selengkapnya
Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba

Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anggota DPRD Solok Selatan dan Seorang Wanita Dipergoki Gunakan Narkoba di Hotel
Anggota DPRD Solok Selatan dan Seorang Wanita Dipergoki Gunakan Narkoba di Hotel

Seorang anggota DPRD Solok Selatan, WH (40) bersama seorang wanita ditangkap polisi di kamar hotel. Mereka diduga menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya
5 Anggota Polisi Narkoba Diciduk Seusai Pesta Sabu di Depok
5 Anggota Polisi Narkoba Diciduk Seusai Pesta Sabu di Depok

Lima personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditangkap di Depok karena diduga menyalahgunakan narkoba.

Baca Selengkapnya
Negatif Narkoba, Polisi Terlibat Pesta Sabu di Depok Dibebaskan
Negatif Narkoba, Polisi Terlibat Pesta Sabu di Depok Dibebaskan

Brigadir D dibebaskan oleh Bidpropam Polda Metro Jaya setelah hasil urinenya dipastikan negatif narkotika.

Baca Selengkapnya
Kampung Bahari Digerebek, Puluhan Orang Ditangkap & Senpi, Narkoba Hingga Bom Asap Disita
Kampung Bahari Digerebek, Puluhan Orang Ditangkap & Senpi, Narkoba Hingga Bom Asap Disita

Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Baca Selengkapnya
Simpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT
Simpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT

RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya