Kena bacok pas tawuran, tangan siswa di Sukabumi nyaris putus
Merdeka.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi Kota mengejar empat pelajar SMK Madani Sukabumi yang melakukan pembacokan terhadap seorang pelajar SMK Yaspida.
"Kami sudah mengerahkan anggota untuk mengejar pelajar pelaku pembacokan tersebut dan saat ini sudah diketahui identitas dan ciri-ciri si pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Sulaeman, seperti dikutip dari Antara, Selasa (26/8).
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kejadian tawuran pelajar yang menyebabkan seorang pelajar yang diketahui bernama Doni siswa kelas X SMK Yaspida Sukabumi lengan sikutnya hampir putus karena terkena bacokan oleh pelajar dari SMK Madani.
Saat kejadian korban dan kedua rekannya baru turun dari angkot nomor 15 jurusan Sukabumi-Bhayangkara tepatnya di Depan Departemen Store Yogya.
Saat ini korban tengah menjalani perawatan dari pihak medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi karena luka bacokan yang cukup parah tersebut.
"Dalam waktu dekat ini kami berharap pelajar yang melakukan pembacokan tersebut tertangkap untuk mempertanggungjawabkan aksinya itu," katanya.
Sementara, rekan korban Dede Yusman yang juga pelajar SMK Yaspida mengatakan saat turun dari angkot langsung dikejar oleh empat orang pelajar SMK Madani. Ia dan Doni sempat terjatuh saat melarikan diri, namun Dede berhasil menyelamatkan diri dan Doni terkena bacokan pada sikut kirinya.
"Jika saya tidak cepat bangun mungkin luka bacokan lebih parah, karena empat pelajar SMK Madani secara membabi buta menyerang kami dengan menggunakan golok. Bahkan usai membacok Doni, keempatnya masih mencoba mengejar kami namun berhasil diselamatkan pihak kepolisian yang tengah berjaga," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaKorban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya