Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenko PMK pantau langsung perkembangan pembangunan rumah korban bencana NTB

Kemenko PMK pantau langsung perkembangan pembangunan rumah korban bencana NTB Kemenko PMK pantau langsung perkembangan pembangunan rumah korban bencana NTB. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) meninjau langsung perkembangan pembangunan rumah korban gempa Nusa Tenggara Barat (NTB). Tepatnya di Makogasgappad Lombok Rabu (11/10). Pada kesempatan itu, Kemenko PMK diwakili oleh Plt Deputi Bidang Koordinasi Dampak Bencana dan Kerawanan Sosial Kemenko PMK, Sonny Harry Harmadi.

Pada kesempatan itu, Sonny memimpin rapat guna memastikan progres pembangunan rumah korban gempa NTB bertempat di. Berdasarkan data sementara, peminat rumah instan sehat sederhana (RISHA) sebanyak 2.437 KK, peminat rumah konvensional (RIKO) sebanyak 1.360 kepala keluarga dan peminat rumah kayu (RIKA) sebanyak 1.178 KK. Nantinya, aplikator akan dibantu oleh 7 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal dalam menyiapkan panel Rhisa.

kemenko pmk pantau langsung perkembangan pembangunan rumah korban bencana ntb

Kemenko PMK pantau langsung perkembangan pembangunan rumah korban bencana NTB ©2018 Merdeka.com

Dalam rapat, Sonny menegaskan kembali peran fasilitator (Kementerian PU Pera) agar lebih optimal, berperan aktif bersama pokmas, dari proses perencanaan, menyiapkan desain rumah dan RAB dan pelaksanaan pembangunan rumah tahan gempa baik jenis RISHA, RIKO, maupun RIKA.

Menurutnya, para fasilitator yang sudah ditempatkan di daerah juga harus mendampingi masyarakat dalam menyiapkan berkas administrasi persyaratan pencairan dana stimulan Dalam hal ini, pemda juga harus ikut mendampingi Pokmas, karena pemda justru berada dalam garis terdepan dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi.

kemenko pmk pantau langsung perkembangan pembangunan rumah korban bencana ntb

Kemenko PMK pantau langsung perkembangan pembangunan rumah korban bencana NTB ©2018 Merdeka.com

Dalam rapat telah diputuskan standar harga panel Rhisa sebesar Rp 23,8 juta. Untuk mempercepat pembangunan rumah penempatan fasilitator lebih diutamakan pada daerah yang mempunyai kelompok masyarakat atau pokmas dan dana stimulan sudah diterima masyarakat.

"Tidak ada hambatan uang, hambatan justru masalah komunikasi antar pihak di lapangan, sehingga berdampak pada progres pembangunan," ujar Sonny.

Hadir pula dalam rapat ini Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Wapang Kogasgabpad) Laksma TNI Nur Singgih, Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mataram, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) NTB, dan perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota se-Provinsi NTB.

kemenko pmk pantau langsung perkembangan pembangunan rumah korban bencana ntb

Kemenko PMK pantau langsung perkembangan pembangunan rumah korban bencana NTB ©2018 Merdeka.com

Kemudian hadir juga dalam rapat Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah, Pankogasgabpad Mayjen TNI Madsuni, Deputi Rehab-Rekon BNPB Harmensyah, Dansatgas PUPR yang juga Staf Ahli Menteri PUPR Achmad Gani, para Kepala OPD provinsi, Asops, para Dansektor, dan fasilitator.

Setelah rapat, Sonny bersama Harmensyah bertolak ke Desa Kekait, Kab. Lombok Barat. Rombongan diterima oleh Sekdes Kepala Desa Kekait Habibi Hariri. Sonny dan rombongan turun langsung bertanya kepada Sekdes, Pokmas dan fasilitator mengenai data rumah rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat pasca gempa bumi NTB di desa Kekait.

Pertemuan ini juga membahas skema pencairan dana dari BRI ke Pokmas. Seusai pertemuan, Sonny dan Harmensyah sempatkan tinjau langsung bengkel kerja aplikator dan risha yang sudah selesai dibangun.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembangunan Rumah Menteri di IKN Selesai Juli 2024, Begini Penampakannya

Pembangunan Rumah Menteri di IKN Selesai Juli 2024, Begini Penampakannya

Progres pembangunan keseluruhan rumah menteri di IKN berkisar 78 persen.

Baca Selengkapnya
Tinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget

Tinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget

Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial

Bangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenkeu Tarik Pajak Rokok Elektrik Mulai 1 Januari 2024, Ini Aturan Resminya

Kemenkeu Tarik Pajak Rokok Elektrik Mulai 1 Januari 2024, Ini Aturan Resminya

Tujuan diterbitkannya PMK tersebut yaitu sebagai upaya mengendalikan konsumsi rokok oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Gembiranya Warga Kampung Nelayan Muara Angke Dapat Rumah dari Prabowo

Gembiranya Warga Kampung Nelayan Muara Angke Dapat Rumah dari Prabowo

Bantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.

Baca Selengkapnya
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman

Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman

Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Tinjau RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Jokowi Janjikan Renovasi dan Tambah Kapasitas Bangunan

Tinjau RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Jokowi Janjikan Renovasi dan Tambah Kapasitas Bangunan

Alasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.

Baca Selengkapnya
Uniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan

Uniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan

Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.

Baca Selengkapnya